Johorejo - Blok Sasem Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal

Blok Sasem Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal

repro mplk.politanikoe.ac.id

KENDAL, Minggu, 29 Mei 2022.

Tulisan sebelumnya telah mengangkat blok pertanian Sekracan dan blok Tuk Silo, dalam tulisan kali ini akan menurunkan  satu lagi blok pertanian di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal yaitu blok Sasem.

BACA JUGA :

Blok Sekracan Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal

Blok Tuk Silo Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal

Blok Sasem adalah salah satu blok di mana tanah ex bengkok Kepala Desa, tanah eks Bengkok perangkat desa termasuk Sekretaris Desa dan lapangan desa berada. Berikut pembahasan lengkap tentang blok pertanian Sasem.

A. Asal Muasal Penamaan

Dinamai blok Sasem karena berdasarkan cerita turun temurun, di blok pertanian tersebut ada pohon asam Jawa (asem), bahkan sampai sekarang pohon tersebut masih ada, tepatnya di sebelah gedung walet RT 04 RW 02 Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Beberapa sumber menyebutkan, para Kepala Desa terdahulu sering melaksanakan tradisi nyadran atau pemberian sesajen di bawah pohon asem sebelum atau sesudah masa tanam, tetapi tradisi tersebut belakangan (sejak tahun 1980) telah berhenti, diganti dengan selamatkan biasa.

Berdasarkan data di Buku C Desa (lebih tepatnya IPEDA), persawahan di blok Sasem dikategorikan klas D.I, atau kelas sawah tertinggi yang ditandai dengan saluran irigasi yang baik, hasil pertanian yang baik dan nilai jual tanah (termasuk sewa) yang bagus pula. Akan tetapi kondisi tersebut sekarang telah berubah 180 derajat, karena blok Sasem seperti persawahan tadah hujan karena saluran irigasi rusak berat. 

Pemanfaatan lahan pertanian untuk pembuatan batu bata menjadi salah satu faktor utama rusaknya saluran irigasi, parahnya tanah ex Bengkok dulunya juga dieksploitasi untuk pembuatan batu bata selain tanah pribadi warga.

B. Luas Blok 

Blok Sasem luasnya 206,646 M2 atau 20 ha. 

C. Jumlah Petani 

Blok Sasem terdiri dari 48 petak sawah, 5 ha adalah tanah ex kas desa dan ex bengkok, petani di blok tersebut berjumlah 43 petani (pemilik sawah). 

D. Hasil Pertanian 

Blok Sasem, 65% ditanami jagung sepanjang tahun, sedikit yang bisa ditanam padi, sebagian kecil juga ditanam sayur mayur, bawang merah dan tembakau.

E. Kelompok Tani 

Blok Sasem dalam peta kelompok tani di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal masuk dalam kelompok tani Joko Tamu, dengan ketua kelompok tani, Muhwan. (SA).


Dipost : 2022-05-29 10:01:15 | Dilihat : 555

Share :