Pasar

Gambar repro detik.com

KENDAL, Sabtu, 6 Mei 2023.

Apakah anda pernah pergi ke pasar? Apakah anda pernah bertransaksi di pasar? Apakah anda punya pengalaman menarik saat belanja di pasar? Apakah anda konsumen pasar? Atau anda selaku pedagang pasar?

Untuk mencukupi kebutuhan, kita bisa pergi ke pasar, entah untuk membeli sayuran, alat rumah tangga, makanan, minuman, pakaian dan berbagai kebutuhan lainnya.

Pasar adalah tempat di mana pedagang menjual dagangnya dan tempat pembeli mendapatkan kebutuhan yang diperlukannya.

Mengutip Merdeka.com, menurut Management Study Guide suatu pengaturan di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pertukaran barang, layanan, dan informasi disebut pasar. Idealnya pasar adalah tempat di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pembelian dan penjualan.

Dua pihak yang terlibat dalam transaksi disebut penjual dan pembeli. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah adanya barang yang diperjualbelikan, pedagang, pembeli, kesepakatan harga barang, serta tak ada paksaan dari pihak manapun.

Belakangan pasar tidak hanya dimaknai sebagai tempat transaksi jual beli semata, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk tempat refreshing atau tempat hangout.

Mau bukti? Silahkan pergi ke pasar, tidak semuanya melulu mau berjualan atau membeli barang, ada yang sekedar nongkrong atau sekedar cuci mata.

Mari kita bagi pasar dalam beberapa kategori berdasarkan apa yang kita lihat.

1. Pasar berdasarkan waktu berjualan.

Pasar berdasarkan waktu berjualan ada yang buka di pagi sampai siang hari sehingga disebut pasar pagi, contohnya Pasar Pagi Kaliwungu. Adapun yang buka sore sampai malam disebut pasar sore, contohnya Pasar Sore Kaliwungu depan Masjid Agung Al Muttaqin.

2. Pasar berdasarkan hari pasaran. Ada pasar ramai atau berjualan saat pasaran Kliwon dalam penanggalan Jawa, sehingga disebut pasar kliwon, contohnya Pasar Kliwon Weleri, sebelah selatan terminal angkudes Weleri. Ada juga yang berjualan saat pasaran Wage sehingga disebut pasar Wage, contohnya Pasar Wage Gondang Cepiring.

3. Pasar berdasarkan jenis dagangan yang dijual. Yang pertama adalah pasar khusus, contoh pasar khusus hewan di Desa Gondang Cepiring, Pasar khusus menjual ikan di Bandengan Kendal. Yang kedua pasar umum, yaitu pasar yang menjual seluruh kebutuhan, contoh Pasar Cepiring, Pasar Pegandon, Pasar Sukorejo, Pasar Boja dan masih banyak lagi. 

4. Pasar berdasarkan kategorinya. Kesatu pasar tradisional, pasar tradisional adalah pasar yang masih tradisional, seperti Pasar Cepiring, Pasar Pegandon, Pasar Sukorejo, Pasar Boja dan masih banyak lagi.  Adapun yang kedua disebut pasar modern, keadaanya sedikit berbeda dengan pasar tradisional (mohon maaf tidak bisa menyebutkan perbedaannya, takut menyinggung), contohnya Pasar Kendal Permai depan Masjid Agung Kendal.

Semoga bermanfaat (SA).

Dipost : 06 Mei 2023 | Dilihat : 775