Johorejo - Bantuan Sosial Jambanisasi Dari dr. Hj. Siti Qomariyah, RSBH Gemuh Untuk Cegah Stunting Bagi Warga Desa Johorejo

Bantuan Sosial Jambanisasi Dari dr. Hj. Siti Qomariyah, RSBH Gemuh Untuk Cegah Stunting Bagi Warga Desa Johorejo

KENDAL, Senin, 15 Mei 2023.

Faktor penyebab stunting bukan hanya karena asupan gizi yang kurang memadahi kepada balita tetapi juga karena faktor pola asuh maupun faktor sanitasi lingkungan termasuk di dalamya jambanisasi. Diperlukan kecermatan untuk mengetahui faktor penyebab stunting sehingga penanganannya lebih efektif dan efisien.

Hal tersebut disampaikan Sundari Dewi N, S.Sos.,MAP., Koordinator PLKB Kecamatan Gemuh, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal saat menyampaikan bantuan sosial program jambanisasi cegah stunting di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal dari dr. Hj. Siti Qomariyah, Rumah Sakit Baitul Hikmah (RSBH) Gemuh pagi ini (15/5/2023).

Masih menurut Sundari Dewi Penanganan stunting adalah tanggung jawab semua fihak tidak hanya pemerintah saja, keterlibatan masyarakat sangat diharapkan untuk bersama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting.

“Bantuan sosial program jambanisasi cegah stunting dari Ibu dr. Hj. Siti Qomariyah, RSBH Gemuh senilai Rp.2.000.000,- patut diapresiasi dan patut ditiru pihak lainnya untuk bersama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting”, tuturnya didampingi Setyo Wibowo dan Kaswan, Perangkat Desa Johorejo saat penyampaian bantuan tersebut kepada Sudarmanto warga RT 01 RW 01 Desa Johorejo.

Sementara itu, Sudarmanto penerima bantuan sosial program jambanisasi cegah stunting tersebut mengucapkan terima kasih kepada dr. Hj. Siti Qomariyah, RSBH Gemuh yang sudi memberikan bantuan kepada keluarganya berupa bantuan uang untuk membuat jamban di rumahnya.

Suami dari Nanik Yuliani itu berjanji akan segera merealisasikan bantuan tersebut untuk membuat jamban di rumahnya, harapannya keluarganya akan semakin sejahtera dan masalah stunting  yang mendera anaknya bisa segera teratasi.

“Terima kasih untuk Bu dokter Qomariyah, Bu Dewi dan Pemerintah Desa”, kata Sudarmanto. (SA).


Dipost : 15 Mei 2023 | Dilihat : 360

Share :

s