KENDAL, Selasa, 9 Mei 2023.
Setelah mendapatkan masukan dari Kepala Rumah Desa Sehat (RDS) Desa Johorejo dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Johorejo perihal data penerima bantuan CPP untuk penurunan angka stunting yang tidak sesuai kondisi di lapangan, antara lain penerima sudah tidak memiliki balita dan sebagian sudah beranjak menjadi warga yang mampu (memliki mobil dan sawah), maka pada hari ini Pemerintah Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh memutuskan untuk merubah nama penerima CPP.
Baca Juga : Sebentar Lagi, Penyaluran CPP Untuk Penanganan Stunting
Hal tersebut disampaikan Kasi Pemerintahan Desa Johorejo, Romadhon kepada johorejo.desa.id siang tadi di Balai Desa Johorejo.
Menurut Romadhon, Kepala Desa Johorejo dan BPD Desa Johorejo telah merestui perubahan tersebut agar bantuan CPP untuk penanganan stunting tepat sasaran.
"Kebetulan tadi ada acara di Balai Desa, Pak Ketua BPD dan Kepala Desa telah setuju (untuk merubah) penerima bantuan CPP penanganan stunting di Desa Johorejo diberikan kepada keluarga yang memiliki balita dan tergolong warga miskin", jelas Romadhon.
Baca Juga : BNBA Bantuan CPP Kurang Up to Date
Sementara itu, ketika ditanya nama-nama pengganti, Romadhon mengatakan bahwa dari 28 nama penerima CPP, 14 di antaranya sudah tidak layak, kemudian ada masukan dari KPM sebanyak 24 nama yang akan diseleksi dan difinalisasi besok pagi (10/5/2023).
"Tunggu besok, insya Allah sudah clear, termasuk BA perubahannya", ujarnya. (SA).
Dipost : 09 Mei 2023 | Dilihat : 334
Share :
.jpeg)
.jpeg)