Johorejo - Profil Ki Hadjar Dewantara

Profil Ki Hadjar Dewantara

KENDAL, Senin, 1 Mei 2023.

Ki Hadjar Dewantara adalah Pahlawan Nasional khususnya di Pendidikan, yang memperjuangkan kesetaraan dan kesempatan pendidikan bagi warga pribumi (Indonesia) yang kala itu dijajah Kolonial Belanda.

Perjuangannya tidak kenal lelah, dan konsisten sepanjang hayatnya, dari masa muda. Terlahir dari bangsawan Pakualaman Yogyakarta dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat sempat mengenyam pendidikan kedokteran STOVIA walaupun tidak selesai karena kesehatan.

Kemudian, beliau memutuskan menjadi jurnalis sebagai tahapan awal untuk selanjutnya  menjadi aktifis politik. Kala itu beliau menjadi seksi propaganda Boedi Oetomo, dengan tugas menyuarakan kesadaran berbangsa Indonesia bagi Bumiputera, hingga kemudian bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo mendirikan partai pertama di Indonesia bernama Indische Partij.

Setelah itu, karena kekritisannya kepada Pemerintah kolonial, Ki Hadjar Dewantara diasingkan Belanda ke Pulau Bangka.

Sekembalinya dari pengasingan beliau mengganti nama dari Raden Mas Soewardi Soerjaningrat menjadi Ki Hadjar Dewantara dan fokus menangani pendidikan bagi bumi putra dengan mendirikan sekolah Taman Siswa sebagai sekolah formal pertama untuk penduduk Bumiputera 

Begitulah perjuangan beliau yang konsen dengan pendidikan serta kesetaraan pendidikan bagi Bumiputera hingga beliau dianugerahi Pahlawan Nasional dan tanggal lahirnya diabadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Biodata Ki Hajar Dewantara

  • Nama: Ki Hajar Dewantara
  • Alias: Bapak Pendidikan Indonesia, Pendiri Taman Siswa, Pelopor Pendidikan Indonesia, Pahlawan Revolusi Kemerdekaan, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat
  • Lahir: Pakualaman, 2 Mei 1889
  • Meninggal: Yogyakarta, 26 April 1959 (umur 69 tahun)
  • Orang Tua: Pangeran Soerjaningrat dan Raden Ayu Sandiah
  • Istri: Nyi Hajar Dewantara
  • Pendidikan:
    Europeesche Lagere School (ELS)
    STOVIA.. (SA).


Dipost : 01 Mei 2023 | Dilihat : 19393

Share :

s