KENDAL, Selasa, 11 Juni 2024.
Anggaran penangangan stunting di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp.177.332.000,00 (seratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus tiga puluh dua ribu rupiah) yang terdiri dari Poyandu sebesar Rp.48.100,00, kegiatan Pos Kesehatan Desa Rp.10.530.000,00, Desa Siaga Kesehatan Rp.38.943.000,00, Bimbingan teknis Kader Kesehatan Rp.9.475.000,00 dan rehabilitasi Pos Kesehatan Desa Rp.70.284.000,00.
Anggaran tersebut sudah termasuk bantuan transport untuk Kader Posyandu, petugas Pembantu Pelaksana Keluarga Berencana Desa, honor petugas PKD, honor BKB hingga insetif Kader Pembangunan Manusia (KPM) serta Non KPM.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Penguirus RDS (Rumah Desa Sehat) Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal beberapa waktu lalu di Balai Desa Johorejo dalam rangka persiapan rembug stunting Desa Johorejo tahun 2024.
Acara yang dihadiri BPD, Pemerintah Desa, Pengurus RDS, Tim Penggerak PKK Desa, Tim Pendamping Keluarga (TPK), KPM dan Non KPM, Kader Posyandu, Bidan Desa, PPKBD dan Sub PPKBD serta Kader Kesehatan Desa Johorejo memnahas laporan setiap tim kesehatan yang ada di Desa Johorejo untuk di bawa ke forum Rembug Stunting Desa.
Rapat juga membahas rekomendasi-rekomendasi kegiatan khususnya di bidang kesehatan yang nanti akan disampaikan dalam Renbug Stunting Desa Johorejo Tahun 2024 yang perencanaan pembangunan tahun anggaran 2025 yang termaktub dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2025.
Melihat jumlah anggaran di tahun 2024, tidak salah jika Tim Profesional Pendamping Desa yang hadir antara lain M. Khoirun Najmudin, Fitri Shofiyanti dan Ali Murtasyidin menyebut jika nikmat mana lagi yang didustakan atas perhatian Pemerintah Desa Johorejo untuk penanganan stunting di Desa Johorejo. (SA).
Dipost : 11 Juni 2024 | Dilihat : 213
Share :