KENDAL, Senin, 8 Mei 2023.
El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Baca Juga : PBB Peringatan Kemungkinan Bencana Kekeringan Di Indonesia
Tahun 2023 ini, berdasarkan data yang dikumpulkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa Indonesia akan memasuki fase atau lebih tepatnya akan mengalami El Nino, yang berarti mayoritas wilayah Indonesia akan mengalami kekeringan akibat berkurangnya curah hujan.
Baca Juga : Kesiapan Petani Menghadapi El Nino
Bahaya El Nino juga di warning PBB, di mana Indonesia terancam bahaya kekeringan.
Apa upaya pemerintah menghadapi El Nino karena memberikan ancaman kekeringan dan kebakaran hutan (karhutla).
Pemerintah melalui Kemenko PMK RI di akun resmi IG nya menyebutkan beberapa upaya yang akan ditempuh pemerintah menghadapi dampak El Nino yaitu kekeringan dan kebakaran hutan
1. Waterbooming
Kegiatan menyiramkan air dalam jumlah besar ke titik hot sopt menggunakan pesawat terbang atau helikopter
2. Teknik modifikasi cuaca
Menyebarkan garam sebagai benih hujan menggunakan pesawat terbang pada titik tertentu agar timbul awan dan hujan.
3. Penguatan peran Pemerintah Daerah dan TNI, Polri sebagai garda terdepan pencegahan karhutla
Pemerintah daerah, TNI dan Polri sebagai garda terdepan untuk mencegah kebakaran hutan, pemuda sebagai pemegang otoritas wilayah, dan Polri sebagai aparat penegak hukum dibantu TNI yang mempunyai kemampuan teknis mencegah atau mengatasi karhutla.
4. Dukungan teknis kepada Satgas udara dibawah koordinasi BNPB dan Satgas darat di bawah koordinasi KemenLHK.
Pemerintah akan memberikan dukungan teknis untuk mengatasi kekeringan dan karhutla. (SA).
Dipost : 08 Mei 2023 | Dilihat : 2672
Share :