KENDAL, Rabu, 6 April 2022.
Tahukah kamu, pelaksanaan padat karya tunai desa (PKTD) yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadan kemarin, salah satunya menormalisasi saluran air ke arah Blok Sekracan Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.
Radaksi akan sedikit mengulik tentang Blok Sekracan tersebut agar warga Desa Johorejo mengetahui hal-hal yang melingkupinya.
A. Asal Muasal Penamaan
Blok pertanian yang berada di pinggir jalan pantura ini disebut Sekracan karena dahulunya di persawahan tersebut ditemukan banyak kroco (sejenis siput) yang merupakan hama bagi padi.
Sampai sekarang, sebagai tetenger, namanya diabadikan menjadi blok Sekracan.
B. Luas Blok
Blok Sekracan hanya seluas 75.386 M2 atau 7,5 ha. Luasan yang terbilang sangat kecil untuk blok pertanian, dan memang pada kenyataannya blok Sekracan adalah blok pertanian terkecil di Desa Johorejo.
C. Jumlah Petani
Blok Sekracan hanya terdiri dari 20 petak sawah, 5 petak diantaranya adalah tanah kas desa, sehingga petani di blok tersebut hanya berjumlah 15 petani pemilik sawah
D. Hasil Pertanian
Blok Sekracan, 95% ditanami padi sepanjang tahun, 3 kali panen, hanya bagian atas karena ketinggian tanah biasanya ditanami jagung atau bawang merah.
E. Kelompok Tani
Blok Sekracan dalam peta kelompok tani di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal masuk dalam kelompok tani Tuk Silo, dengan ketua kelompok tani, Riyanto. (SA).
Dipost : 06 April 2022 | Dilihat : 798
Share :