repro. DPUKPKulonprogo.o.id
KENDAL, Senin, 30 Mei 2022
Setelah menulis blok pertanian Sekracan, blok Tuk Silo dan blok Sasem, berikut tulisan tentang blok Sebalong. Salah satu blok pertanian di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal..
BACA JUGA :
Blok Sekracan Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal
Blok Tuk Silo Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal
Blok Sasem Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal
A. Asal Muasal Penamaan
Sebalong dalam bahasa Indonesia dimaknai sebagai saluran pembuangan air yang ada di persawahan.
Sebalong dalam pemahaman sekarang disebut juga afur atau sebuah saluran untuk membuang air dari persawahan, biasanya di ujung bawah atau di tengah sawah yang datarannya lebih rendah.
Di sebut Sebalong, blok pertanian Sebalong yang ada di Desa Johorejo dilintasi saluran air yang berfungsi untuk pembuangan air dari sawah yang ditanami padi.
Dahulu fungsinya memang seperti itu, tetapi Sebalong sekarang yang ada di blok pertanian Sebalong telah berubah fungsi menjadi saluran penyedia air, walaupun hanya untuk mencukupi kebutuhan air pada sawah yang dilaluinya saja, karena tidak bisa dialirkan ke atas. Fungsi Sebalong di blok pertanian Sebalong sekarang justru sangat vital sangat musim penghujan, yakni menjadi pengendali banjir dengan menjadi pembuangan air dari saluran di atasnya atau air hujan dari pemukiman penduduk.
B. Luas Blok
Blok Sebalong luasnya 105,126 M2 atau 10,5 ha.
C. Jumlah Petani
Petani di blok Sebalong sebanyak 29 petani (pemilik sawah).
D. Hasil Pertanian
Blok Sebalong, 85% ditanami jagung sepanjang tahun, sedikit yang bisa ditanam padi, sebagian kecil juga ditanam sayur mayur, bawang merah dan tembakau.
E. Kelompok Tani
Blok Sebalong dalam peta kelompok tani di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal masuk dalam kelompok tani Tuk Silo, dengan ketua kelompok tani, Riyanto. (SA).
Dipost : 30 Mei 2022 | Dilihat : 601
Share :