Fakta Seputar Bulan Imunisasi Anak Nasional

KENDAL, Rabu, 18 Mei 2022.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) imunisasi adalah pengimunan atau pengebalan (terhadap penyakit). Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, imunisasi adalah suatu usaha yang dilakukan dalam pemberian vaksin pada tubuh seseorang, sehingga dapat menimbulkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.

Imunisasi bagi balita menjadi program besar pemerintah agar generasi masa depan Indonesia dapat terhindar dari berbagai penyakit yang menurunkan kualitas hidup anak bangsa.

Pemerintah memberikan imunisasi yang bersifat wajib maupun tambahan, antara lain :

a. Bersifat wajib (Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi Hepatitis B, Imuninsasi Campak, Imunisasi folio).

b. Bersifat tambahan (Imunisasi MMR, Imunisasi Varisella, Imunisasi HiB, Imunisasi Influenza, Imunisasi Tifoid).

Tahukan kamu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meluncurkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)?, berikut seputar fakta BIAN) :

1. Dibagi dalam dua tahap, yang pertama bulan Mei berlangsung di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku. Tahap Kedua Pulau Jawa dan Provinsi pada bulan Agustus.

2. BIAN juga dimanfaatkan untuk Reaktivasi 300 ribu Posyandu di seluruh Indonesia, karena keterbatasan fayankes (Puskesmas) untuk menjangkau layanan imunisasi bagi anak balita di Indonesia.

3. Momentum BIAN dimanfaat Pemerintah untuk melakukan digitalisasi imunisasi anak melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang terintegrasi aplikasi PeduliLindungi yang terbukti bisa menjadi big data bagi penanganan COVID-19.