Johorejo - MEMAKNAI PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA

MEMAKNAI PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA

KENDAL, Sabtu, 26 Februari 2022.

Oleh : SUKRON ADIN*

135.000.000 penduduk Indonesia

Terdiri dari banyak suku bangsa, Itulah Indonesia

Ada Sunda, Ada Jawa, Aceh, Padang, Batak dan banyak lagi lainnya

135.000.000 penduduk Indonesia

Terdiri dari banyak suku bangsa, Itulah Indonesia

Bait-bait di atas adalah penggalan lagu karangan H. Rhoma Irama, 135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta). Lagu yang dirilis tahun 1976 itu menceritakan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar kala itu, terdiri dari banyak suku bangsa, sehingga jangan saling menghina satu bangsa dengan lainnya karena Indonesia Bhineka Tunggal.

Tahukah anda dalam perkembangan terakhir, sebagaimana disampaikan Prof. Zudan Arif Fakhrullah, Dirjen Dukcapil, Kemendagri jumlah penduduk Indonesia sekarang (per Desember 2021) telah mencapai 273 juta, sebagaimana dikutip dari detikcom atau lebih dari dua kali lipat peningkatan dari tahun 1976 saat lagu Rhoma Irama tersebut ditulis.

Jumlah penduduk Indonesia bisa dilacak dari hasil sensus penduduk yang dilaksanakan Badan Pusat statistik (BPS) dari periode ke periode (bisanya dilaksanakan 10 tahun sekali), berikut hasilnya :

  1. Tahun 1961 : 97.085.348 jiwa
  2. Tahun 1971 : 119,208.229 jiwa
  3. Tahun 1980 : 147.490.298 jiwa
  4. Tahun 1990 : 179.378.946 jiwa
  5. Tahun 2000 : 206.264.595 jiwa
  6. Tahun 2010 : 237.556.363 jiwa
  7. Tahun 2020 : 270.203.917 jiwa

Jumlah penduduk Indonesia adalah yang terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.

Besarnya jumlah penduduk akan memberi keuntungan demografis dan sumberdaya manusia tetapi beban sosial, penyediaan lapangan pekerjaan, ketersediaan pangan adalah tantangan yang perlu mendapat perhatian serius.

Pertumbuhan jumlah penduduk harus dimaknai sebagai sesuatu yang alamiah, pengendalian dan pembatasan harus dimaknai sebagai upaya agar manusia yang terlahir dipastikan mendapatkan jaminan kehidupan yang baik.

Bangsa ini harus terus berkembang, patah tumbuh hilang berganti, penduduk terus bertambah tidak menjadi masalah, justru yang terpenting adalah tetap tumbuhnya keadilan bagi warga negara untuk mendapatkan kesejahteraan, sekaligus komitmen menjaga Bhineka Tunggal Ika, karena Indonesia memang berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semoga.

 

* Penulis adalah Forsa (Fans Rhoma dan Soneta)


Dipost : 26 Februari 2022 | Dilihat : 1284

Share :