johorejo.desa.id. (Selasa, 24/3).
Merebaknya penularan virus covid-19 atau virus corona membuat semua fihak waspada, tidak terkecuali Pemerintah Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Kewaspadaan tersebut diwujudkan dalam bentuk penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum di Desa seperti Poskamling, Mushola dan Masjid, Selasa pagi (24/3).
Kegiatan penyemprotan disinfektan di mulai dari Mushola RT 01 RW 01 berlanjut ke sembilan Mushola lainnya, termasuk 7 poskamling dan diakhiri di Masjid Nurul Huda Johorejo. Tampak dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Johorejo, Ipda Agus Sugiharto, PJ Kades, Riyanto. S.E., Perangkat Desa dan Relawat Sibat PMI Johorejo.
Disinggung mengapa Pemdes Johorejo dalam penyemprotan disinfektan tersebut menggandeng relawan Sibat PMI setempat, Sekdes Desa Johorejo, Sukron Adin mengatakan jika relawan Sibat sudah terorganisir dan terlatih, sehingga bisa diandalkan.
Masih menurutnya, yang juga relawan Sibat PMI, upaya yang dilakukan Pemdes Johorejo adalah jawaban atas keresahan masyarakat atas penyebaran virus covid-19, apalagi di Desa Johorejo ada 7 orang dalam pemantauan (ODP), karena baru kembali dari Luar Negeri dan dari luar kota, Jakarta. Bahkan pada Senin (23/3) sore atas persuasi bidan desa ada warga yang dirujuk ke RSUD Soewondo Kendal karena deman tinggi. "Kita berkomunikai secara intensif dengan bidan desa," imbuhnya.
Di saat bersamaan, Setyo Wibowo, Kaur Umum dan TU yang bertugas melakukan penyemprotan sekaligus menyiapkan bahannya menuturkan jika kegiatan tersebut menggunakan bahan-bahan yang sederhana, bahan pembersih yang dekat dengan kebutuhan sehari-hari warga walaupun harus memperhatikan takaran, "untuk bahan tertentu seperti byclean, sekarang memang susah di dapat," jelasnya. (SA)
Dipost : 24 Maret 2020 | Dilihat : 1222
Share :