Balai Desa Johorejo "Digeruduk" Puluhan Anak TK

KENDAL, Senin, 6 Juni 2023.

Ada suara anak-anak sayup-sayup dari kejauhan, terdengar oleh Sekretaris Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Sukron Adin pagi tadi.

Agak aneh dan tidak seperti biasanya gumam Sukron dihatinya, yang sedang bekerja di ruangannya, karena suara anak-anak yang satu ini berbeda dengan suara anak SD yang lokasinya di sebelah Balai Desa Johorejo.

Benar saja, setelah suara anak-anak tersebut mendekat, tetiba ada suara wanita mengucapkan salam, Assalamu'alaikum..... Assalamu'alaikum

Spontan, Sekdes Johorejo, Sukron Adin menjawab Waalaikum salam sambil ke luar ruangan, betapa kagetnya dia, yang didapatinya puluhan anak TK Muslimat NU Desa Johorejo, didampingi 3 orang gurunya yang salah satunya yang mengucapkan salam tadi.

Anna Farkhatul Balighah, Guru TK dan yang tadi mengucapkan salam tadi, kemudian berujar, "Mohon maaf Pak, saya dan anak-anak datang kesini mendadak, dalam rangka belajar lapangan, kebetulan yang kami pilih Balai Desa, mohon perkenan Bapak memberi penjelasan tentang Balai Desa dan perkenan kami videokan".

"Baik-baik, siap-siap Bu Guru", jawab Sukron.

Sekdes Johorejo, diawali dengan mengucapkan salam memberi penjelasan kepada anak TK Muslimat NU Johorejo perihal Pemerintah Desa Johorejo.

Di tengah sorot mata lugu anak dan sebagian asyik dengan dirinya, Sukron memberi penjelasan tentang Kepala Desa dan Perangkat Desa Johorejo.

"Pimpinan di Desa namanya Kepala Desa", ucapnya memberi penjelaan kepada anak-anak yang mulai tampak serius memperhatikan penjelasan.

"Di Desa Johorejo ada Kepala Desa dan 8 orang Perangkat Desa", imbuhnya lebih bersemangat.

"Di Balai Desa, anak-anak bisa mengurus bermacam-macam" urainya lagi sambil mencontohkan beberapa hal sederhana yang mungkin anak-anak TK tersebut tidak begitu faham seperti KTP dan surat pengantar.

"Ada yang mau jadi Perangkat Desa", ujarnya kepada anak-anak.

Spontan anak-anak menjawab, "Jadi Polisi, Aku dokter, aku pilot Pak, aku Guru Pak dan beraneka ragam jawaban yang begitu banyak".

"Tidak ada yang mau menjadi Perangkat Desa", ucap Sukron sambil tersenyum.

"Saya doakan semuanya menjadi anak yang sholih dan sholihah, sukses dunia dan akhirat, Amin.....", menutup penjelasannya.

Hari yang menyenangkan, walaupun digeruduk. (SA).

Dipost : 06 Juni 2023 | Dilihat : 318