Johorejo - Menjadi Media Tahan Banting #Part 1

Menjadi Media Tahan Banting #Part 1

KENDAL, Kamis, 10 Maret 2022.

Sebagai sebuah media jurnalistik, johorejo.desa.id pernah menurunkan tulisan yang menimbulkan kontroversi, sehingga memerlukan Klarifikasi untuk menyelesaikannya.

Tercatat beberapa kontroversi yang kiranya cukup menarik untuk diulas kembali, redaksi kali ini akan merangkumnya, dan ditulis secara berseri. Untuk dijadikan evaluasi dan bahan renungan agar ke depannya johorejo.desa.id lebih baik serta tetap media yang tahan banting.

===============================

Kontroversi Berita Gizi Buruk

Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal pernah digegerkan dengan pemberitaan di media online yang menyebut adanya temuan gizi buruk di salah satu posyandu.

Telisik punya telisik ternyata media online yang memberitakan gizi buruk di Desa Johorejo mengutip pemberitaan dari johorejo.desa.id

Baca Juga : Klarifikasi Berita Gizi Buruk Di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal

Tak ayal, pemberitaan tersebut membetot perhatian besar dari kalangan masyarakat, terlebih Kendal adalah Kabupaten yang menjadi locus stunting, tidak kurang Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti meminta secara khusus penanganan gizi buruk di Desa Johorejo.

Dinas Kesehatan Kendal juga mengutus Kepala Puskesmas Gemuh II, dr. Fitroh untuk mengklarifikasi redaktur johorejo.desa.idsoal pemberitaan tersebut. Setelah dilakukan klarifikasi ternyata  johorejo.desa.id sekedar mengutip laporan tertulis kader posyandu, yang ternyata laporan tersebut salah mengklasifikasi jenis kecukupan gizi pada salah satu balita, yang seharusnya status gizi kurang tetapi ditulis gizi buruk.

Bahkan beberapa waktu kemudian, beberapa media lokal maupun nasional, online maupun cetak dan elektronik menyempatkan hadir untuk meliput berita gizi buruk di Desa Johorejo.

Permasalahan kemudian mereda setelah pihak Puskesmas Gemuh II mengundang para awak media ke puskesmas untuk melihat langsung kondisi balita yang diberitakan menderita gizi buruk dengan memperlihatkan kondisi anak dan timbangan berat badannya. (SA).


Dipost : 10 Maret 2022 | Dilihat : 678

Share :