Johorejo - Mengenal Merti Desa

Mengenal Merti Desa

gambar repro Kompasiana.com

KENDAL, Sabtu, 6 Mei 2023.

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah Merti Desa, bahkan mungkin bagian dari warga Desa yang sering melaksanakan Merti Desa setiap tahunnya. Di beberapa daerah masih menggunakan basis dusun bukan desa sehingga disebut Merti Dusun bukan Merti Desa.

Merti Desa adalah tradisi khas Jawa, sehingga kita hanya akan menemukan Merti Desa atau Merti Dusun di Jawa, khususnya Jawa Tengah.

Merti Desa adalah tradisi turun temurun di Jawa, atau biasa juga disebut "bersih" Desa, di mana warga Desa secara gotong royong mengadakan kegiatan prosesi adat mengarak berbagai makanan, hasil bumi dan sejenisnya, yang kemudian di arak menuju titik tertentu, biasanya makam leluhur desa/dusun, di makam tersebut para sesepuh desa dan abdi desa dan masyarakat melaksanakan doa bersama.

Setelah doa bersama, prosesi dilanjutkan dengan tasyakuran atau makan bersama makanan dan hasil bumi yang diarak sebelumnya.

Mengutip dari Babad.id, Merti Desa bagi kalangan warga Desa adalah wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rizki kepada mereka serta memberikan kesejahteraan berupa alam yang subur.

Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan berdoa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa di makam leluhur karena pada para leluhur adalah wasilah atau jalan pada warga Desa bisa menikmati kondisi yang sekarang ini.

Ada keyakinan bahwa alam kecil (mikrokosmos) atau alam manusia adalah bagian dari dari alam besar (makrokosmos) atau alam semesta. Manusia harus bersinergi dengan alam agar kehidupan manusia mendapatkan energi yang positif.

Merti Desa di Jawa, umumnya dilaksanakan pada Desa agraris, berbeda dengan desa pesisir pantai misalnya, tradisinya larung sesaji.

Rangkaian acara Merti Desa sekarang tidak sebatas sampai berziarah di makam leluhur saja tetapi juga telah melengkapinya dengan pertunjukan seni tradisional pasca dari makam leluhur, seperti kuda lumping, singa barong atau pertunjukan atas pentas wayang kulit.

Yang menarik, di beberapa daerah di Demak, Jepara, Kudus, Pati dan Rembang, acara Merti Desa juga menyisipkan acara pengajian umum atau kegiatan shalawatan. (SA).


Dipost : 06 Mei 2023 | Dilihat : 4552

Share :