KENDAL, Selasa, 2 Mei 2023.
Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal adalah sebuah Desa layaknya Desa-Desa (atau sebutan lain) di Indonesia yang alamat tempat tinggal warganya tidak menyebut nama jalan seperti umumnya di perkotaan. Di Desa cukup menyebut RT dan RW serta (mungkin) nama Dusun terus nama Desa, maka alamat yang dituju akan ketemu, ini termasuk untuk kepentingan korespondensi, pos dan atau pengiriman jasa paket.
Belakangan, warga Desa Johorejo mulai (ada) memberi nama untuk jalan yang ada di seputaran Desa Johorejo. Konon sebagian nama jalan itu sudah ada sejak dahulu, sempat terkubur alias terlupakan tetapi belakangan ini mulai dimunculkan lagi dengan berbagai alasan, misalnya alasan nostalgia atau alasan sejenisnya.
Yang patut digarisbawahi, nama jalan yang mulai disebut warga Desa Johorejo bukan nama jalan resmi karena belum diputuskan dalam Peraturan Desa atau Keputusan Kepala Desa, hanya panamaan secara lisan dan berdasarkan kearifan lokal warga Desa Johorejo semata.
Apa saja jalan yang mulai "diberi" nama oleh warga Desa Johorejo.
1. Jalan Asri
Jalan Asri adalah nama jalan di RT 01 RW 01 Desa Johorejo, yakni jalan menuju Balai Desa. Masyarakat menyebutkan Jalan Asri karena dahulu ada tugu desa yang di sana tertulis Desa Johorejo Asri. Asri singkatan dari Aman, Sejuk, Ramah dan Indah.
Tulisan Johorejo Asri kala itu muncul seiring dengan munculnya tagline Kendal Beribadat (Bersih, Indah Aman dan Barokah), mungkin Desa Johorejo kala itu terinspirasi dengan tagline tersebut.
2. Gang Krajan
Gang Krajan atau Jalan Krajan terletak di RT 02 RW 01. Disebut Gang Krajan atau Jalan Krajan karena dahulu jalan tersebut adalah tempat tinggal Kepala Desa.
Kepala Desa Johorejo kala itu, Mbah Suri Niti (Dari zaman Belanda sampai meninggal, akhir tahun 1970 an) bertempat tinggal di di jalan tersebut, serta menjadikan kediamannya sebagai Balai Desa (lazimnya Desa kala itu), sehingga warga Desa Johorejo menyebutnya Gang atau Jalan Krajan (Kerajaan).
3. Jalan Kauman
Jalan Kauman terletak di RT 03 RW 01 Desa Johorejo, disebut Jalan Kauman karena jalan tersebut dekat dengan Masjid Nurul Huda Desa Johorejo.
Kata Kauman atau Kaum untuk menisbatkan (mengindentifikasikan) kepada warga yang tinggal di lingkungan Masjid, bahasa sederhananya orang yang tinggal di sekitar Masjid disebut Kaum.
Warga akhirnya menyebut jalan yang ada di RT 03 RW 01 Desa Johorejo dekat Masjid Nurul Huda tersebut sebagai Jalan Kauman karena jalan tersebut di daerah Kaum (orang yang tinggal di sekitar Masjid).
4. Jalan Leban
Jalan Dukuh Leban adalah jalan yang membentang dari RT 01 RW 02, RT 02 RW 02, RT 04 RW 02 dan RT 05 RW 02 (sampai dengan batas Desa Lumansari).
Di sebut Jalan Leban karena terletak di Dusun Leban, Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh.
5. Jalan Baru
Jalan Baru, terletak di RT 02 RW 02. Di sebut Jalan Baru karena jalan tersebut adalah jalan paling baru yang dibuat Pemerintah Desa Johorejo. Padahal jalan tersebut dibangun akhir tahun 1990 an, tetapi karena sejak awal disebut Jalan Baru maka sampai sekarang pun masih disebut Jalan Baru. (SA).
Dipost : 02 Mei 2023 | Dilihat : 522
Share :