KENDAL, Jumat, 11 Maret 2022.
Salah satu upaya untuk mengurangi penularan COVID-19 adalah menjaga jarak dan mengurangi kerumunan massa. Dari situlah mengapa pada masa pandemi COVID-19 kegiatan-kegiatan yang mengundang banyak orang dibatasi.
Salah satu kegiatan yang berkurang intensitasnya karena pengaruh pandemi COVID-19 adalah pertemuan atau rapat dinas.
Tetapi bagaimanapun penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan, kebijakan pemerintah harus tersampaikan sampai level paling bawah, sehingga walaupun terbatasi pandemi COVID-19, pertemuan atau rapat dinas harus tetap dilaksanakan dengan tujuan sebagaimana tersebut di atas.
Kemajuan teknologi menjadi solusi terhadap kebutuhan pertemuan atau rapat dinas di lingkungan pemerintahan yang tidak memungkinkan pertemuan tatap muka yaitu menggunakan zoom meeting.
Baca Juga : KEMENDAGRI ADAKAN SOSIALISASI PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA
Zoom meeting menjadi tren untuk menyiasati kebutuhan pertemuan atau rapat dinas karena terhalang pandemi COVID-19. Zoom meeting juga menjadi jalan keluar terbatasnya anggaran pemerintah untuk rapat atau pertemuan karena direkonfungsi untuk penanggulangan COVID-19.
Hari ini saja redaksi johorejo.desa.id melihat dua undangan zoom meeting, yang pertama undangan zoom meeting Webinar "Peluang dan Tantangan Desa Di Kawasan Hutan Menuju Kemandirian Ekonomi" yang diselenggarakan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri sore ini, Jumat (11/3) jam 13.00 WIB.
Undangan zoom meeting berikutnya dari Sekda Kendal perihal Pelaksanaan Aksi Panutan Penyampaian SPPT Tahunan besok Senin, (14/3) jam 07.30 WIB.
Begitulah, zoom meeting menjadi solusi di masa pandemi COVID-19, di satu sisi untuk memenuhi protokol kesehatan, di sisi lain menghemat anggaran.
Ke depan, untuk efektivitas kegiatan dan efisiensi anggaran, zoom meeting masih relevan dilaksanakan dan layak dipertimbangkan sebagai pilihan saat menggelar pertemuan atau rapat dinas. (SA).
Dipost : 11 Maret 2022 | Dilihat : 865
Share :
