KENDAL, Minggu, 12 Februari 2023.
Kemarin, redaksi johorejo.desa.id telah menurunkan tulisan penyebab tanah longsor. Seperti kita ketahui di musim penghujan, Indonesia rawan dengan bencana hidrometeorologi yaitu banjir, tanah longsor dan bencana lain yang berhubungan dengan air.
Dalam tulisan ini redaksi akan menurunkan tulisan tentang bencana tanah bergerak, yang tidak sama dengan bencana tanah longsor tetapi dampak yang diakibatkan bencana tanah bergerak salah satunya bisa menyebabkan tanah longsor.
Berikut ini dikutip dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, beberapa hal yang menyebabkan gerakan tanah yang berpotensi menjadi bencana, antara lain :
1. Faktor geologi
Faktor geologi yang bisa menyebabkan tanah bergerak adalah faktor a. Struktur dan litologi batuan, yaitu adanya bidang retakan pada batuan yang menyebabkan air masuk sehingga batuan dan tanah mudah bergerak. b. Lereng terjal, pada lereng yang terjal akan memudahkan ketidakstabilan tanah sehingga tanah mudah bergerak.
2. Faktor morfologi wilayah
Adapun faktor morfologi wilayah juga ada dua yaitu : a. Erosi yang diakutabkan curah hujan yang tinggi bisa menimbulkan tanah bergerak berupa longsoran. b. Perubahan beban pada lereng yaitu dengan banyaknya bangunan maupun kendaraan pada lereng mengakibatkan daya dorong yang kuat sehingga tanah menjadi longsor
3. Faktor kondisi fisik wilayah
Tanah bergerak pada kondisi fisik wilayah diakibatkan a. Curah hujan yang tinggi, b. Terjadinya gempa bumi dan c. Aktifitas vulkanik, ketiga faktor tersebut bisa memicu terjadi tanah bergerak dan tanah longsor.
4. Faktor manusia
Penambangan dan penggundulan hutan oleh manusia secara serampangan dan massif oleh manusia menjadi faktor penyebab terjadinya bencana tanah bergerak.
Mari berbuat sebaik mungkin untuk menghindari bencana tanah bergerak tersebut terutama dari faktor yang disebabkan oleh manusia. (SA).
Dipost : 12 Februari 2023 | Dilihat : 1995
Share :
.jpeg)
