repro IG kemensosri
KENDAL, Kamis, 5 Mei 2022.
Redaksi johorejo.desa.id dalam beberapa kesempatan menurunkan berita tentang bencana alam dan bencana non alam (COVID-19).
Berbicara bencana alam, Indonesia adalah negara dengan jumlah bencana alam yang banyak, baik bencana alam karena musim maupun faktor lainnya. Saat musim hujan bencana alam yang mengancam adalah bencana hidrometereologi (banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem), sedangkan pada musim kemarau, bencana kebakaran dan kekeringan yang sering terjadi.
Bencana alam lainnya yang sering terjadi di Indonesia adalah gunung meletus, sebagai konsekuensi negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia, atau lazim disebut negara ring of fire (cincin api), ḳemudian bencana gempa bumi (tektonik) karena Indonesia berada dipatahan-patahan atau sesar-sesar bumi yang aktif bergerak.
BACA JUGA :
Cara Selamatkan Diri Saat Gempa Bumi
Indonesia Supermarket Bencana?
Bencana, Desa Dan Kesiapsiagaan
Memasuki Desember, Hati-Hati Bencana Hidrometereologi
Dengan kondisi di atas, perlu upaya preemtif dengan memberi edukasi kepada masyarakat agar aware (peduli) terhadap bahaya yang mengancam akibat bencana alam. Kepedulian dan kesadaran terhadap bahaya yang timbul dari bencana alam adalah prepare kelengkapan menghadapi bencana, salah satunya dengan menyiapkan tas siaga bencana.
Tas siaga bencana adalah upaya sederhana yang dapat membantu secara signifikan saat terjadi bencana. Tas siaga bencana adalah tas yang berisi kelengkapan-kelengkapan yang dapat membantu kita saat bencana terjadi.
Dikutip dari IG kemensosri, berikut isi tas siaga bencana :
1. P3K yang terdiri dari obat-obatan pribadi dan obat-obatan lainnya
2. Masker untuk menyaring debu dan polusi
3. Senter dan alat bantu penerangan lain seperti lilin, korek api, headlamp dan lain sebagainya
4. Pakaian yang sekiranya cukup untuk tiga hari
5. Air minum yang cukup untuk dimanfaatkan tiga hari
6. Peluit yang dimanfaatkan dalam keadaan darurat
7. Makanan tahan lama seperti sarden, mie instan, abon dan kue kering
8. Uang yang sekiranya cukup untuk tiga hari
9. Perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, sikat gigi dan pasta gigi
10. Alat komunikasi beserta alat kelengkapan pengisi dayanya untuk memantau keadaan
11. Surat-surat penting seperti surat tanah, ijazah, surat kendaraan dan akta kelahiran.
Tas siaga bencana harus selalu dicek dan diganti secara berkala, terutama kelengkapan yang rentan kadaluarsa seperti makanan dan minuman, serta dicek fungsinya untuk kelengkapan seperti alat komunikasi dan senter.
Bencana tidak kita harapkan terjadi menghampiri kita, tetapi salah satu upaya tawakal kepada Allah SWT dengan menyiapkan tas siaga bencana. (SA).
Dipost : 05 Mei 2022 | Dilihat : 691
Share :