Johorejo - Desa Wisata, Wisata Di Desa

Desa Wisata, Wisata Di Desa

gambar repro Wikipedia 

KENDAL, Senin, 1 Mei 2023.

Mengutip Wikipedia, Desa wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung. Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Desa wisata biasanya memenuhi semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia. Desa wisata biasanya dibuat di satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Desa wisata secara keseluruhan mengintegrasikan semua unsur tersebut di suatu desa, untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal setempat.

Saat ini lebih dari 3000 Desa wisata dengan beberapa klasifikasi, dari Desa Wisata rintisan sampai dengan Desa wisata mandiri.

Desa wisata di Indonesia mayoritas masih desa wisata alam, sedikit desa dengan kekhasan lain semisal wisata budaya, wisata edukasi atau wisata industri kecil atau industri kreatif ala Desa.

Yang terjadi kemudian, secara latah terutama bagi desa yang memiliki lahan luas atau alamnya luas kemudian berlomba-lomba menjadi desa wisata. Padahal untuk menjadi desa wisata tidak sekedar menyulap alam menjadi tempat wisata tapi harus memperhatikan beberapa hal agar tidak gagal menjadi desa wisata.

Fenomena banyak desa yang gagal menjadi desa wisata atau hanya menjadi desa wisata "yang hangat-hangat tahi ayam", alias cuma ramai di awal, biasa karena tidak memperhatikan beberapa hal, antara lain;

1. Sarana prasarana pendukung di tempat wisata. Misal kalau sekedar menyulap sungai yang mengalir deras menjadi wahana tubing itu sangat mudah tetapi bagaimana akses menuju ke lokasi? Bagaimana alat-alatnya? Bagaimana tempat untuk makan wisatawan? Bagaimana sarana kesehatan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Mentalitas warga sekitar, kelemahan mendasar destinasi wisata di Indonesia rata-rata karena mentalitas pengelola dan penduduk sekitar lokasi wisata yang tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik, yakni melayani dan menyambut wisatawan dengan baik. Wisatawan tidak disambut dengan baik malah dicuekin, keamanan tidak terjamin sampai dengan saat belanja di lokasi wisata kena ketok harga.

Desa wisata bisa menjadi ikon kemajuan Desa, tapi jangan paksa semua desa yang memiliki potensi keindahan alam menjadi desa wisata. Ingat hukum ekonomi, kalau terlalu banyak suply daripada demand maka akan terjadi deflasi, murah dan tidak berharga.

Desa wisata itu bukan sekedar mengajak orang berwisata ke desa, lebih dari itu desa akan menampilkan seluruh potensi, adat istiadat dan laku hidup di desa untuk dipersembahkan kepada wisatawan. (SA).


Dipost : 01 Mei 2023 | Dilihat : 134

Share :