Menilik jalan raya dari perbatasan Desa Johorejo dengan Desa Truko (Dukuh Polaman) sampai perbatasan dengan Desa Lumansari (Dukuh Kamal) sepanjang kurang lebih 1 km, tampak tumpukan sampah berserakan di pinggir jalan, yang berasal dari limbah domestik rumah tangga maupun sisa bekas panen yang dibuang di pinggir jalan.
Kondisi tersebut bukan tanpa perhatian dan penanganan dari Pemdes Johorejo. "Kami sudah menghimbau dan terus menerus melakukan sosialisasi serta memasang papan peringatan supaya tidak membuang sampah sembarangan, tetapi sepertinya diacuhkan terus, dan yang lucu setelah di pasang papan peringatan, sampahnya cuma pindah tempat," urai Lutfil Adib, Kaur Perencanaan Desa Johorejo.
Menurut pria yang akrab dipanggil Adib ini, disinyalir bahwa yang membuang sampah tidak hanya warga Desa Johorejo tetapi ada yang dari luar Desa. "Ada indikasi yang membuang sampah terutama di perbatasan dengan Desa Lumansari tidak hanya warga Desa Johorejo," imbuhnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Desa Johorejo, Sukron Adin, S.Pd.I.,M.Ag., tidak dapat menyembunyikan kegeramannya terhadap perilaku warga yang membuat sampah sembarangan, padahal himbauan, teguran dan papan peringatan sudah dipasang dimana-mana. "Kita akan lakukan operasi tangkap tangan (OTT) bagi yang membuang sampah sembarangan, kita akan bina dan suruh bawa pulang sampahnya, buang ke tempat yang semestinya," sungutnya (SA)
Dipost : 18 November 2019 | Dilihat : 1012
Share :