Untuk kesekian kali Satpolkar Sektor weleri melakukan OTT (Operasi Tangkap Tawon) karena lagi – lagi ditemukan sarang tawon diwilayah Desa Johorejo tepatnya dirumah Rokhimin RT 003 RW 002 Desa Johorejo. Seperti biasa jenis tawon vespa ini Kembali meresahkan warga karena membuat sarang didalam rumah bahkan kali ini memiliki ukuran lebih besar dari sarang - sarang yang telah di musnahkan oleh Tim Damkar Sektor Weleri.
Saat operasi dilakukan Rokhimin menceritakan bahwa sekitar 2 mingguan muncul sarang tawon yang masih berukuran kecil namun tak berjalan satu minggu ukuran dengan cepat menjadi besar sehingga dirinya kebingungan karena keberadaan sarang tawon tersebut sangat mengganggu dan membahayakan keluarganya, dalam kebingungan karena merasa tak mampu mengatasi gaguan tawon tersebut akhirnya Dia mengadu pada Romadhon selaku Perangkat Desa Terdekat kemudian laporan tersebut ditindak lanjuti oleh Pemdes Johorejo dengan menghubungi Call Center 112 yang merupakan nomor layanan darurat dikabupaten Kendal yang telah diresmikan oleh Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc. Sekitar bulan Mei 2021.
Selang satu hari tepatnya hari Rabu tanggal 30 Maret 2022 pukul 18.30 WIB. Tim Damkar Sektor weleri datang untuk melakukan OTT (Operasi Tangkap Tawon). Serangkaian Pengamatan dan persiapan dilakukan, namun kali ini berbeda dengan OTT yang telah beberapa kali dilakukan, selain karena ukuran sarang tawon yang lebih besar dari biasanya dengan ukuran yang tergolong sangat besar (kurang lebih berdiameter 70 cm), sarang yang memiliki empat lubang pintu dan posisi yang sulit untuk melakukan eksekusi karena ada diatap rumah bagian dalam rumah, Tim Damkar atur strategi agar operasi berjalan tanpa ada kendala, persiapan alat dan memilih tempat untuk eksekutor agar aman karena dikawatirkan tawon akan menyebar. Setelah rangakian pengamatan dan peralatan siap Tim memulai dengan mematikan semua lampu agar tawon tidak keluar dari sarang Ketika operasi dilakukan, dalam keadaan gelap Tim Damkar melakukan perhelatan sesekali salah satu personil keluar untuk menghirup udara secara bergantian karena saat operasi penyemprotan minyak dilakukan membuat sesak pernafasan para petugas, operasi kali ini tergolong memakan waktu yang lumayan lama yaitu sekitar 2 jam karena selain besar kendala lokasi yang menjadi faktor utama.
Setelah operasi selasai Tim Damkar menghimbau pada beberapa warga yang turut menyaksikan dan juga warga Desa Johorejo pada umumnya agar tanggap jika melihat keberadaan sarang Tawon jenis vespa karena tawon tersebut bisa membahayakan, sedini mungkin harus dimusnahkan jangan menunggu sarang menjadi besar karena jika sudah berukuran besar akan lebih sulit untuk memusnahkanya, jika merasa butuh bantuan jangan bingung karena bisa langsung menghubugi Call Center 112 bebas pulsa (Gratis), tak hanya sarang tawon misal ada suatu kejadian yang sangat mendesak yang harus segera ditangani semisal terjadi kebakaran, ada Ular dan keadaan darurat lainya. (Setyo Wibowo).
Dipost : 31 Maret 2022 | Dilihat : 684
Share :