KENDAL, Jumat (28/5/2021)
Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Berbasis SDGs Desa Tahun 2021 dari pertengahan April sampai akhir Mei, Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) siang ini di Balai Desa setempat.
Acara yang bertajuk Musyawarah Desa Khusus Penetapan Hasil Pendataan Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Desa Tahun 2021 dihadiri 50 orang terdiri dari Ketua BPD dan anggota, Kepala Desa beserta perangkat desa, lembaga desa, Ketua RW dan RT, PKK, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, utusan ormas perempuan serta para Enumerator.
Baca Juga : Progres Memuaskan Pendataan SDGs Desa
Dalam sambutannya, Kepala Desa Johorejo, Umi Maslihah mengucapkan terima kasih kepada para Enumerator yang telah bekerja keras sehingga bisa menyelesaikan pendataan sesuai jadwal yang ditetapkan Kemendes PDT.
"Tanpa kerja keras para Enumerator dan pendampingan dari Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, tidak mungkin kita bisa menyelesaikan kegiatan sesuai jadwal," tegasnya memberikan apresiasi.
"Alhamdulillah kita menjadi Desa pertama di Kecamatan Gemuh yang menetapkan hasil pendataan," ucapnya penuh bangga.
Baca Juga : Koordinasi Rutin Enumerator SDGs Desa Johorejo
Sementara itu, Pendamping Desa, Muhammad Khoirun Najmudin memberi apreasiai kepada Pemerintah Desa dan seluruh elemen di Desa Johorejo yang mendukung pelaksanaan Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Desa sehingga bisa berjalan dengan lancar, seraya memohon maaf jika tidak bisa mendampingi penuh waktu karena harus mendampingi 15 desa yang lain di Kecamatan Gemuh.
"Dengan data yang dimiliki dari hasil pendataan Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Desa, Desa Johorejo bisa mulai merencanakan pembangun berdasarkan apa yang dibutuhkan bukan berdasarkan apa yang diinginkan," tukasnya berharap.
Baca Juga : Bintek Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Desa Tahun 2021 Desa Johorejo, Gemuh, Kendal
Dalam Musdesus yang dipimpin Ketua BPD, Rozikin, S.Pd.I, sebelum memulai musyawarah dia mengingatkan kembali bahwa Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Desa adalah amanat Permendes PDT Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Selanjutnya dia menyampaikan laporan tertulis Pokja Relawan tentang hasil pendataan Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Desa yaitu, pendataan tingkat desa 1, pendataan rukun tetangga 10, pendataan KK 758 dan pendataan individu 2331 jiwa, dengan tidak ditemukan kepala keluarga yang belum ber NIK, dan ditenukan 2 individu yang belum ber NIK karena masih balita.
Dalam laporan tertulis tersebut dilaporkan kendala selama kegiatan antara lain, adanya Enumerator yang terpaksa diberhentikan karena tidak ada progres pendataan, warga yang kurang jujur menyampaikan informasi saat di data, isian di kuesioner yang berbeda dengan di aplikasi SDGs sehingga menyulitkan input data dan terakhir aplikasi SDGs ysng sering error.
Baca Juga : FOCUS GROUP DISCUSSION PEMUTAKHIRAN DATA IDM BERBASIS SDGs DESA
Setelah dilakukan feedback ke peserta Musdesus, kemudian ditetapkan hasil pendataan Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Desa Tahun 2021 Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal dilanjutkan penandatanganan berita acara. (SA).
BA, Notulensi, Daftar Hadir dan SK Kades Klik di sini
Dipost : 28 Mei 2021 | Dilihat : 1213
Share :
.jpeg)
