repro klikdokter.com
KENDAL, Jumat, 29 April 2022.
Indonesia adalah negara yang dikaruniai kekayaan alam yang luar biasa. Gunung membentang dari Sabang sampai Merauke, lautan menyelimuti gugusan Pulau-Pulau Nusantara. Akan tetapi kekayaan alam tersebut juga dibarengi dengan ancaman bencana alam yang bisa datang kapan saja dan jumlahnya tidak sedikit.
Baca Juga : Indonesia Supermarket Bencana?
Dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai dengan April 2022, tercatat sudah terjadi 1.381 bencana alam di Indonesia, paling banyak bencana hidrometereologi (banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem).
Rupa-rupa bencana terjadi di Indonesia, saat musim hujan banyak terjadi bencana hidrometereologi (banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem) sedangkan pada musim kemarau terjadi bencana kekeringan dan kebakaran hutan.
Baca Juga : Bencana, Desa Dan Kesiapsiagaan
Yang juga patut diwaspadai adalah bencana gempa bumi, baik gempa bumi tektonik (karena pergeseran lempeng bumi) maupun gempa vulkanik (karena letusan gunung berapi).
Jumlah gempa bumi tektonik di Indonesia dari data BNPB Tahun 2021 sebanyak 10.570, dengan gempa yang terhitung signifikan (di atas 5 skala richter) sebanyak 244 kali.
Baca Juga : Memasuki Desember, Hati-Hati Bencana Hidrometereologi
Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi adalah jenis bencana yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, bahkan belum ada teknologi apapun yang bisa mendeteksi kapan terjadinya gempa bumi, yang ada hanya membaca potensi gempa bumi berdasarkan pola, yaitu rentang waktu terjadinya gempa bumi yang pernah terjadi di suatu tempat, tetapi itupun sering tidak akurat.
Karena merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, perlu kewaspadaan luar biasa untuk menghindari dampak gempa bumi yang mengancam nyawa manusia, karena gempa bumi di atas 5 skala richter daya rusaknya tinggi.
bpbdbandungkab.go.id
Berikut ini cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa :
Pertama, jika di dalam ruangan :
1. Lari keluar jika masih bisa dilakukan
2. Jangan gunakan lift
3. Lindungi kepala dengan benda apapun
4. Berlindung di bawah meja yang kokoh
Kedua jika di luar lapangan
1. Hindari daerah rawan longsor
2. Berhenti mengemudi
3. Hindari jika terjadi rekahan tanah
4. Jauh benda yang berpotensi rubuh (tiang listrik, pohon, papan reklame)
5. Cari area terbuka
6. Jauhi pantai untuk hindari kemungkinan tsunami
Jangan panik jika terjadi gempa bumi, tetap tenang agar kita bisa bertindak untuk menyelamatkan diri. (SA).
Dipost : 29 April 2022 | Dilihat : 1885
Share :