Posbindu Desa Johorejo Dan Peran Tiga Pihak

KENDAL, Selasa, 23 Mei 2023.

Pelayanan kesehatan yang mendekatkan kepada masyarakat menjadi sebuah keniscayaan, apalagi ditengah kesibukan manusia modern, pelayanan kesehatan yang moblie dan cepat adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar.

Posbindu atau Puskemas keliling adalah salah satu implementasi pelayanan kesehatan sebagaimana disebut di atas.

Ada tiga belah pihak yang saling bersinggungan di sini yaitu tenaga kesehatan (nakes), masyarakat selaku user (pengguna) dan Pemerintah Desa sebagai mediator dan fasilitator.

Tenaga kesehatan memberikan dedikasinya untuk melayani warga masyarakat di dibidang kesehatan dengan meninggalkan tempat tugas utamanya (Puskesmas) yang berarti meninggalkan zona nyaman dan zona seharusnya. Hal ini patut diapresiasi karena tidak mudah untuk berkorban waktu dan tenaga di luar tugas pokok dan Fungsi (tupoksi) nya.

Masyarakat dipermudah dari segi pelayanan, diberikan insentif kemudahan waktu, jarak, biaya dan tenaga, maka sudah seharusnya menyukuri kemudahan yang diterima dengan tetap menjaga kesehatannya. Bukan karena layanan kesehatannya dekat, justru semakin tidak bertanggungjawab menjaga kesehatan.

Pemerintah Desa harus menjadi mediator dan fasilitator yang baik untuk mempertemukan nakes dengan user (masyarakat). Pemerintah Desa harus memfasilitasi tempat yang representatif untuk kegiatan Posbindu, memberikan anggaran paling tidak untuk konsumsi para petugas (kalau untuk obat memang tugas Pemerintah Pusat).

Dengan sinergi tiga entitas tersebut maka yang mendapatkan keuntungan adalah masyarakat itu sendiri karena mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, mudah, murah dan dekat.

Dalam cakupan yang luas, bangsa dan negara ini yang akan mengkapitalisasi keuntungan karena memiliki warga negara yang sehat dan kuat sehingga produktif untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Seperti yang terjadi di pagi hari tadi (23/5/2023) di Balai Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal kegiatan Posbindu bisa mendeteksi 15 warga yang terkena hipertensi dan 14 warga yang menderita diabetes sehingga negara bisa memberi penanganan yang cepat, tepat dan mendekatkan.

Sinergi-sinergi tersebut yang dibutukan karena bangsa yang kuat adalah bangsa yang sehat. Semoga (SA).

Dipost : 23 Mei 2023 | Dilihat : 457