johorejo.desa.id. Senin, (24/8/2020)
Di masa pandemi Covid-19, Puskemas Gemuh 02 hari ini, Senin (24/8) tetap mengadakan Posbindu di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
Posbindu yang sejatinya bertujuan untuk kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) Utama meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol, justru sejak bulan Maret kemarin dilaksanakan di tengah ancaman penyakit menular yaitu Covid-19.
Dengan kondisi di atas, tidak salah petugas kesehatan dari Puskesmas Gemuh 02 yang melayani kegiatan Posbindu menggunakan APD lengkap. "Kita tidak mau mengambil resiko, semua dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan", ujar Emi Baroroh, Bidan Desa Johorejo memberi penjelasan.
Dari pantauan redaksi, Posbindu Desa Johorejo hari ini dihadiri 30 orang, cenderung berkurang dari bulan-bulan sebelumnya, menurut informasi yang diberikan Kaur Perencanaan, Lufil Adib yang ikut memeriksakan diri, sedikitnya jumlah warga yang hadir ke balai desa untuk memeriksakan diri karena Desa Johorejo sedang musim panen tembakau. "Warga banyak yang kerja di sawah", jelas Adib.
Walaupun demikian, suasana santai diiringi gelak tawa tetap mewarnai kegiatan Posbindu Desa Johorejo. Warga dan kader-kader kesehatan desa tampak santai, begitu juga Paramedis dari Puskesmas Kecamatan Gemuh 02 juga cair, bahkan sesekali mencandai warga, sehingga warga yang berobat tidak tegang.
"Ingkang dirasakke punapa Bu?" (yang dirasakan apa Bu?), tanya petugas. "Ngelu Pak", (Pusing Pak), jawab si pasien. "Oh... niki ya ngejak ten Pasar", (oh.... ini ya mengajak ke pasar), canda petugas, dan si pasien hanya tersenyum lebar sembari dites tekanan darahnya. (SA).
*
Dipost : 24 Agustus 2020 | Dilihat : 915
Share :
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
