Johorejo - Workshop Zero Waste Tentang Eco Enzim PKK Desa Johorejo

Workshop Zero Waste Tentang Eco Enzim PKK Desa Johorejo

KENDAL, Minggu, 26 Februari 2023.

Tim Penggerak PKK Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal kemarin siang (25/2/2023) menyelenggarakan workshop zero waste tentang eco enzim di Balai Desa setempat.

Acara dihadiri 50 peserta dari pengurus PKK Desa, perwakilan Dasa Wisma RT dan Kader Kesehatan atau Kader Posyandu Desa Johorejo dengan menghadirkan narasumber Hj. Erna Widiyastuti dari Komunitas Kardus Kendal.

Menurut Ketua T.P. PKK Desa Johorejo, Kholissatul Mustafidah, kegiatan workshop zero waste tentang eco enzim kali ini dalam rangka melaksanakan program PKK Desa Johorejo tahun 2023, yang dibiayai dari APBDes Desa Johorejo bersumber dari Dana Desa.

"Alhamdulillah, Pemerintah Desa Johorejo memberikan anggaran pelatihan untuk PKK", ujar Kholis.

Kholis juga mengatakan bahwa workshop tersebut untuk mengedukasi anggota PKK Desa Johorejo bagaimana cara memanfaatkan limbah rumah tangga, khusus limbah kulit buah atau sayuran agar bisa dimanfaatkan kembali.

Sementara itu, narasumber kegiatan, Hj. Erna Widiyastuti mengatakan bahwa dengan memanfaatkan limbah rumah tangga berupa kulit buah atau sisa sayuran bisa memberi nilai tambah.

Nilai tambah yang dimaksud Erna yaitu hasil pengolahan eco enzim dari limbah kulit buah atau sayuran bisa dimanfaatkan untuk sabun mandi, pasta gigi dan terapi pengobatan khususnya detoksifikasi. 

Manfaat lain yang bisa diambil adalah menekan pengeluaran rumah tangga,  kemudian mengurangi penggunaan plastik dari pembelian sabun mandi dan pasta gigi yang umumnya dibungkus plastik.

"Nanti ibu-ibu bisa memanfaatkan hasil pengolahan eco enzim ini menjadi sabun mandi, pasta gigi dan terapi detoksifikasi dengan cara kaki di redam dalam larutan eco enzim yang dicampur air hangat", jelas Erna kepada peserta pelatihan.

Kemudian Erna mempraktekkan cara pembuatan eco enzim kepada peserta yaitu limbah kulit buah-buahan ditampung dalam wadah, selanjutnya diberi tetes tebu kemudian diaduk secukupnya 

"Fungsi pemberian tetes tebu supaya campuran limbah kulit buah-buahan dengan air baunya tidak busuk, bahkan harum ibu-ibu", terangnya.

"Jangan lupa, tutup rapat agar larutan tetap bersih dan tidak ada jasad renik yang masuk, karena kalau ada jasad renik masuk, nanti muncul belatung", katanya memberi tambahan. (SA).


Dipost : 26 Februari 2023 | Dilihat : 454

Share :