johorejo.desa.id. Kamis, (30/4)
Di tengah banyaknya bantuan untuk infrastruktur perdesaan yang direschedule bahkan dibatalkan sama sekali gara-gara direalokasi untuk penanganan Covid-19. Desa Johorejo, Kecamaran Gemuh, Kabupaten Kendal tetap mendapatkan anggaran P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) Kementrian PUPR Tahun 2020 pada Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana.
Hal tersebut disampaikan Lutfil Adib, S.Pd.I, Ketua Kelompok Tani Pengguna Air Desa Johorejo kepada redaksi johorejo.desa.id hari ini, Kamis, (30/4).
Masih menurutnya, anggaran yang bersumber dari APBN 2020 sebanyak Rp. 195.000.000 digunakan untuk pembangunan saluran irigasi dengan volume 480 meter2. "Pembangunan saluran irigasi dari anggaran P3-TGAI dilaksanakan di Blok Selembar Desa Johorejo," imbuhnya memberi penjelasan.
Lutfil Adib yang juga Kaur Perencanaan Desa Johorejo ini mengatakan bahwa target pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI selama 5 minggu. "Sudah dilaksanakan sejak Rabu, 22 April 2020 dengan melibatkan 14 tenaga, baik tenaga ahli/tukang dan juga warga yang kehilangan pekerjaan," jelasnya.
Ketika disinggung penerapan protokol kesehatan, Adib menegaskan bahwa ketentuan tersebut sangat ditekankan Pendamping program ini. "Pak Naryoko, pendamping program sering sidak penggunaan masker, jika tidak memakai masker, pekerja bisa diberhentikan," ungkapnya mengakhiri perbincangan (SA)
*
Dipost : 30 April 2020 | Dilihat : 1136
Share :