johorejo.desa.id. Jumat (11/3)
Setelah dua pekan tidak menyelenggarakan Shalat Jumat, Takmir Masjid Nurul Huda Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal kembali melaksanakan Shalat Jumat, hari ini (11/3).
Keputusan untuk melaksanakan Shalat Jumat berdasarkan rapat takmir masjid, Kamis malam (10/4) yang menghadirkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan imam-imam Mushola.
Keputusan Takmir Masjid Nurul Huda tersebut sebenarnya sangat disayangkan, karena Pandemi Covid-19 justru sedang menuju puncak penyebaran, terlebih mulai banyak warga Desa Johorejo yang mudik, baik pulang dari luar negeri, luar daerah maupun mudik belajar (pesantren), termasuk ada yang mudik dari daerah berkategori merah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Takmir Masjid, K.H. Saifullah al Zamzami berdalih bahwa keputusan yang diambil berdasarkan desakan masyarakat agar Masjid Johorejo kembali mengadakan Shalat Jumat.
"Tetapi kita akan menggunakan protokol yang ketat, hari Kamis (Masjid) sudah disemprot disinfektan, jamaah wajib memakai masker, harus mencuci tangan memakai sabun dan atau hand sanitizer sebelum masuk masjid, diukur suhu badan menggunakan termometer gun, dan jarak antar jamaah 1,5 meter," jelasnya.
Dari pantauan redaksi, tidak sepenuhnya Shalat Jumat dihadiri warga Desa Johorejo karena sebagian warga (mungkin) masih menganggap situasi belum baik, tetapi kegiatan Shalat Jumat berlangsung dengan khusyuk, jamaah pun mengikuti protokol yang ketat sebagaimana ketentuan yang diterapkan Takmir Masjid, bahkan tampak Khotib, K.H. Fatkhurrahman al Khafid memakai masker saat menyampaikan Khotbah.
"Wabah Covid-19 mengajarkan kepada kita untuk makan makanan yang baik, dan selalu hidup yang sehat dan bersih," pesannya saat menyampaikan khotbah. (SA).
Dipost : 10 April 2020 | Dilihat : 1376
Share :
30° C
26° C
.jpeg)
.jpeg)
