Johorejo - 144 Penyakit Yang Ditanggung BPJS Kesehatan

144 Penyakit Yang Ditanggung BPJS Kesehatan

KENDAL, Jumat, 15 Juli 2022.

Sebulan yang lalu tepatnya tanggal 18 Juni 2022, redaksi johorejo.desa.id menurunkan tulisan Ini 21 Penyakit Yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, dah pada tanggal 20 Juni 2022 menurunkan tulisan Jenis Operasi Yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Dalam kesempatan kali ini redaksi kembali akan menurunkan berita yang berhubungan dengan BPJS Kesehatan yaitu 144 Penyakit Yang Ditanggung BPJS Kesehatan.

Apa saja itu? Berikut 144 Penyakit Yang Ditanggung BPJS Kesehatan dikutip dari detik.com.

1. Kejang Deman 

2. Tetanus

3. HIV/AIDS tanpa komplikasi

4. Tension headace 

5. Migren 

6. Bell's Palsy 

7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo) 

8. Ganggungan samotoform 

9. Insomnia 

10. Benda asing di konjungtiva 

11. Konjungtivitis 

12. Perdarahan subkonjungtiva 

13. Mata kering 

14. Blefaritis  

15. Hordeolum 

16. Trikiasis

17. Episkleritis 

18. Hipermetropia ringan 

19. Miopia ringan 

20. Astigmatism ringan 

21. Presbiopia 

22. Buta senja 

23. Otitis eksterna 

24. Otitis Media Akut 

25. Serumen prop 

26. Mabuk perjalanan 

27. Furunkel pada hidung 

28. Rhinitis akut  

29. Rhinitis vasomotor 

30. Rhinitis bukan vasomotor 

31. Benda asing 

32. Epistaksis 

33. Influenza 

34. Pertusis 

35. Faringitis 

36. Tonsilitis 

37. Laringitis 

38. Asma bronchiale 

39. Bronchitis akut 

40. Pneumonia, bronkopneumonia 

41. Tuberkolosis paru tanpa komplikasi 

42. Hipertensi esensial 

43. Kandidisiasis mulut 

44. Ulcus mulut (aptosa, herpes) 

45. Parotitis 

46. Infeksi pada ambulukus 

47. Gastritis 

48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

49. Refluks gastroesofogus 

50. Demam tifoid 

51. Intoleransi makanan 

52. Alergi makanan 

53. Keracunan makanan 

54. Penyakit cacing tambang 

55. Strongiloidiasis 

56. Askariasis 

57. Skistosomiasis 

58. Taeniasis 

59. Hepatitis A 

60. Disentri basiler, disentri amuba 

61. Hemoroid grade 1/2 

62. Infeksi saluran kemih 

63. Gonore 

64. Pielonefritis tanpa komplikasi 

65. Fimosis 

66. Parafimosis 

67. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore) 

68. Infeksi saluran kemih bagian bawah 

69. Vulvitis 

70. Vaginitis 

71. Vaginosis bakterialis 

72. Salphingitis 

73. Kehamilan normal 

74. Absorsi spontan komplit 

75. Anemia defisiensi besi pada kehamilan

76. Ruptur perineum tingkat 1/2 

77. Abses folikel rambut/kelj sebasea 

78.  Mastitis

79. Cracked nipple 

80. Inverted nipple 

81. DM tipe 1 

82. DM tipe 2 

83. Hipoglikemi ringan 

84. Malnutrisi energi protein 

85. Defisiensi vitamin 

86. Defisiensi mineral 

87. Dislipidemia 

88. Hiperurisemia 

89. Obesitas 

90. Anemia defisiensi besi 

91. Limphadenitis 

92. Demam dengue, DHF 

93. Malaria 

94. Leptospirosis (tanpa komplikasi)

95. Reaksi anafilaktik 

96. Ultus pada tungkai 

97. Lipoma 

98. Veruka vulgaris 

99. Moluskum kontagiosum 

100. Herpes zoster tanpa komplikasi 

101. Morbili tanpa komplikasi

102. Varicella tanpa komplikasi

103. Herpes simpleks tanpa komplikasi 

104. Impetigo 

105. Impetigo ulceratif (ektima) 

106. Folikulitis superfisialis 

107. Furunkel, karbunkel 

108. Eritasma 

109. Erisipelas 

110. Skrofulderma 

111. Lepra  

112. Sifilis stadium 1 dan 2 

113. Tinea kapitis 

114. Tinea barbe 

115. Tinea facialis 

116. Tinea corporis 

117. Tinea manus 

118. Tinea uguium 

119. Tinea cruris 

120. Tinea pedis 

121. Pitiriasis versicolor 

122. Candidiasis mucocutan ringan 

123. Cutaneus larvamigran 

124. Filariasis 

125. Pedikulosis kapitis 

126. Pedikulosis pubis 

127. Scabies 

128. Reaksi gigitan serangga 

129. Dermatitis kontak iritan 

130. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) 

131. Dermatitis numularis 

132. Napkin eksema 

133. Dermatitis seboroik 

134. Pitiriasis rosea 

135. Acne vulgaris ringan 

136. Hidradenitis supuratif 

137. Dermatitis perioral 

138. Miliaria 

139. Urtikaria akut 

140. Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption

141. Vulnus laseraum, puctum 

142. Luka bakar derajat 1 dan 2 

143. Kekerasan tumpul 

144. Kekerasan tajam 

Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi pembaca sekalian (SA).


Dipost : 15 Juli 2022 | Dilihat : 54220

Share :