Johorejo - Pandemi Covid-19 Masih Jauh Dari Kata Selesai

Pandemi Covid-19 Masih Jauh Dari Kata Selesai

KENDAL, Selasa, 30 November 2021.

Belum genap seminggu, dunia kembali digemparkan varian baru virus Corona bernama Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Masih segar diingatan kita, ganasnya virus Corona varian Delta dan Delta plus yang berasal dari India. India bahkan dunia kuwalahan mengatasimya, karena tingkat penularannya sangat cepat serta mematikan.

Baca Juga : Ngeri Jika Kita Seperti India

Di Bulan Juli dan Agustus kita disajikan kengerian jumlah penderita Covid-19 yang melesat tajam, rumah sakit penuh, pasien tidak tertangani, oksigen langka, pasien-pasien pun sekarat di lorong dan halaman Rumah Sakit menunggu giliran perawatan.

Semuanya cemas, tidak kurang tenaga kesehatan banyak yang ikut tumbang karena kecapekan atau tertular, betul-betul keadaan saat itu sangat mengerikan. Dalam bahasa orang kampung, siaran kematian terjadi setiap hari.

Pemerintah kala itu melakukan langkah strategis dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat. Yang kemudian untuk mengurangi intensi ketakutan masyarakat dirubah menjadi PPKM berlevel (level 1 sampai dengan level 4) sampai sekarang, dengan evaluasi dilaksanakan setiap dua Minggu sekali, basis evaluasi dan penerapan PPKM di Kabupaten/Kota 

Baca Juga : PPKM Darurat!

Tujuan pemerintah sangat baik karena dengan pemberian level dalam PPKM serta evaluasi per dua Minggu bisa mengukur tingkat keseriusan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholdernya dalam menghadapi Covid-19. Sejauh mana tingkat penularan dan jumlah pemberian vaksin adalah parameter penentuan level dalam PPKM.

Munculnya varian Omicron yang memang belum diketahui keganasannya, menjadi warning bagi kita, bahwa virus Corona masih jauh dari kata selesai. Terapkan protokol kesehatan dengan 5 M secara konsisten dan terakhir menjelang akhir tahun kita harus mengikuti keputusan pemerintah untuk menerapkan PPKM level di semu wilayah di Indonesia mulai tanggal 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

Artinya apa? Semuanya aktivitas dan mobiltas harus kita batasi agar penyebaran Covid-19 terkendali. (SA).


Dipost : 30 November 2021 | Dilihat : 1005

Share :