Johorejo - Setelah Tembus 100 Ribu Pengunjung, Terus Mau Apa?

Setelah Tembus 100 Ribu Pengunjung, Terus Mau Apa?

KENDAL, Rabu, 13 April 2022.

Oleh : Sukron Adin

Minggu ini jumlah pengunjung website desa johorejo.desa.id sudah tembus 100 ribu. Sebuah angka "psikologis' untuk diakui sebagai website desa yang dianggap "layak jual".

Dalam "rezim" DOKAR, johorejo.desa.id adalah website ketiga setelah kumpulrejo-patebon.desa.id dan bumiayu.desa.id yang telah tembus angka tersebut  

Ini prestasi menggembirakan, karena berbarengan dengan penghargaan sebagai pengelola website desa terbaik se Kabupaten Kendal tahun 2021 beberapa waktu lalu. Bahasa sederhananya, johorejo.desa.id bisa memadukan antara kuantitas tulisan (karena penilaian DOKAR berdasar jumlah tulisan) dengan jumlah pengunjung di websitenya.

Pertanyaannya setelah tembus 100 ribu pengunjung, terus mau apa?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui tahun 2022 adalah tahun ketiga website johorejo.desa.id. dari tahun ke tahun secara kuantitas jumlah tulisan yang dibuat terus meningkat, keragaman tulisan pun tidak hanya berita straight news saja tetapi juga dilengkapi dengan opini dan feature. 

Kembali ke pertanyaan, mau apa setelah tembus 100 ribu pengunjung? Yang jelas pertama akan terus menurunkan tulisan dengan keragaman sesuai kebutuhan (berita, profil, feature maupun opini). Itu yang mahal bagi website desa, karena umumnya website desa "cuma" memuat regulasi-regulasi (UU, PP, Perpres, Keppres, Kepmen, Perda tentang Desa dan seterusnya), sangat monoton!. Kalaupun ada yang menulis berita kurang memenuhi kriteria 5W+1H, bahkan ada yang parah, menulis berita cuma satu paragraf.

Kedua, berusaha keras menghindari tulisan copy paste dari media lain, kalau harus mengutip, dipastikan akan mencantumkan kutipan darimana tulisan itu berasal, ini demi menjaga muru'ah (kehormatan) website desa supaya tidak dicap website plagiat atau website copy paste.

Ketiga, johorejo.desa.id akan terus menjaga kualitas tulisan, karena itu harta termahal website desa, jika tulisannya berkualitas akan memberi dampak positif bagi pembaca. Prinsip sebuah tulisan adalah untuk memberi pencerahan, kalau tulisannya tidak berkualitas bagaimana mau mencerahkan bagi orang lain.

Wallahu alam bi shawab.

Penulis adalah pengelola johorejo.desa.id sejak 2019.


Dipost : 13 April 2022 | Dilihat : 420

Share :

s