johorejo.desa.id. Rabu, (11/3).
Rabu malam (13/2), empat orang anggota Pemilihan Kepala Desa (P2KD) tampat cermat meneliti perlengkapan pemungutan suara di TPS berupa kotak suara, formulir-formulir, alat tulis, ID Card, tinta, sampul-sampul, dan segala macamnya. "Plano untuk penghitungan suara masih di Kecamatan, belum diambil," celetuk Romadhon, Sekretaris P2KD menjawab pertanyaan anggota yang lain.
Sekretaris P2KD yang juga Kasi Pemerintahan Desa Johorejo ini kembali sibuk menghitung kebutuhan surat undangan untuk masing-masing TPS, di sampingnya anggota P2KD yang lain, Akhmad Khoerudin menginventarisir perlengkapan pemungutan suara di TPS dengan data yang dia bawa.
"Besok saya masukkan lagi data yang belum saya ketik," ucapnya, melihat ada perlengkapan yang belum tertulis.
Sementara itu, Restu Hari tampak sibuk membagi beberapa kelengkapan untuk dibagi per TPS dan selanjutnya dimasukkan ke kotak suara. "kelengkapan TPS Pilkades lebih sederhana dari Pemilu," katanya sambil tersenyum.
Di sela-sela kesibukan itu, tampak ketua P2KD, Sukron Adin sibuk berkomunikasi dengan Babinsa Johorejo, Sertu Abdurrahman via WA. "Beliau menanyakan keadaan Desa Johorejo, apakah aman," jelasnya kepada teman-temannya.
Masih menurutnya, Sertu Abdurrahman meminta data Linmas yang berjaga di TPS dan balaidesa, juga mengusulkan untuk pengamanan di rumah calon Kades.
Tidak ketinggalan, PJ Kades, Riyanto S.E., ikut memantau kegiatan di balaidesa tersebut dengan berkomunikasi lewat group WA perangkat desa walaupun sambil tetap melakukan "laku" berkeliling desa. (SA).
Dipost : 12 Maret 2020 | Dilihat : 858
Share :
.jpeg)
.jpeg)