Johorejo - Pilkades Asyik, Pilkades Happy Atau Pilkades Hura-Hura? Part 1

Pilkades Asyik, Pilkades Happy Atau Pilkades Hura-Hura? Part 1

KENDAL, Senin, 28 Maret 2022.

Oleh : Budi Ristanto

Tahun 2022 ini sebagian desa di Kabupaten Kendal akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Di beberapa desa sudah mulai muncul bakal calon yang akan maju ikut ajang suksesi itu, ada yang sudah terang-terangan, ada juga yang masih malu-malu dan ada yang masih tes ombak. Dari fenomena yang muncul, masih jarang yang menyampaikan tujuan visi-misi kalau nanti menjadi kepala desa.

Berbanding lurus dengan masyarakat desa, mereka lebih banyak tidak perlu visi-misi seseorang bakal calon, yang mereka tanyakan "Nduwe duit porak kae kok meh nyalon kades"

Ironis memang, di zaman yang katanya sudah maju ini, berkaitan pilkades sebagian masih berprinsip "Wani Piro???"

Memang momen Pilkades akan banyak menguras energi dari para bakal calon dan warga desa. Walaupun penentuan pilihan/dukungan ditentukan bebera hal:

1. Karena faktor keluarga/sedulur, Walaupun sblmnya tidsk terlalu dekat karena masih keluarga biasanya mereka saat pilkades akan didekati dan dikumpulkan, istilah yg sangat populer "Tegel uripe orak tegel patine"

2. Faktor "Kepyur/Serangan Fajar"

Ini yang sebagian besar sangat menentukan hasil akhir pilkades, pemilih menentukan pilihan karena banyaknya "uang kepyur" dan ini sangat masif melihat hasil pilkades tahun 2020. Ini yang kami namai "Demokrasi Brutal"

3. Faktor mengikuti tokoh yang didepan memilih siapa, biasanya pengikutnya/anggotanya akan ikut (walau tidak 100%)

4. Faktor Visi-Misi dari Bakal Calon kades, walau ditingkat desa sangat sedikit yang melihat ini. Bakal calon kades mau dibawa kemana desa ini misalkan terpilih, itu dianggap tidak terlalu penting.

5. Faktor Bibit, bobot dan bebet.

Seorang bakal calon kades siap dikuliti habis-habisan dari ujung kepala sampai ujung kaki, dan ini sangat wajar karena kades adalah pemerintah yang paling bawah dan ntinya akan berhubungan langsung dengan warga, serta warga tahu dan melihat trak record atau perilaku para bakal calon kades

6. Faktor kerja Tim Sukses dilapangan.

Keberadaan Timses juga salah satu faktor warga menentukan pilihan (Sopo sing ning ngarep).

Demikian sedikit catatan yang mungkin tidak terlalu penting/menarik untuk dibaca.

(Sinambi nulis kr ngenteni udan ning mongso ketigo).

================================

*Budi Ristanto adalah Ketua Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi) Kabupaten Kendal

KETERANGAN

Sumber : FB Budi Ristanto,

Tulisan sudah melalui edit huruf, tidak mengurangi dan menambahi materi. Redaksi sudah mendapatkan izin dari yang bersangkutan untuk menerbitkan tulisan.


Dipost : 28 Maret 2022 | Dilihat : 480

Share :