Johorejo - Media Sosial Dan Pemerintah Desa

Media Sosial Dan Pemerintah Desa

gambar repro jatengnet.com

KENDAL, Kamis, 11 Mei 2023.

Saat ini media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Tiktok dan sejenisnya sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari di tengah masyarakat.

Dalam menjalankan relasi sosialnya, masyarakat tidak hanya menggunakan relasi sosial konvensial dalam bentuk tatap muka, tetapi menggunakan media sosial sebagai disebut di atas.

Mungkin hal tersebut bisa dimaklumi karena dengan padatnya kegiatan sehari-hari serta jauhnya jarak, maka media sosial menjadi solusi alternatif agar relasi sosial, silaturrahim dan komunikasi dengan teman, saudara, kerabat, handai taulan dan sahabat tetap terjalin dengan intens.

Manfaat media sosial juga tidak sebatas untuk menjalin relasi sosial dan melanggengkan silaturrahim semata tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk "merawat" eksistensi diri dengan cara mengupload status, mengunggah foto-foto aktifitas kita sehari-hari sampai dengan memperlihatkan apa yang kita miliki.

Ada juga yang memanfaatkan media sosial untuk menjadi wahana atau media berbagi informasi dan berbagi ilmu pengetahuan, karena dengan media sosial jangkauannya akan lebih luas.

Media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan sosial, pengumpulan donasi, charity dan bentuk kepedulian sosial lainnya bisa dibangun dengan memanfaatkan media sosial tersebut.

Tidak kalah pentingnya, media sosial dimanfaatkan oleh pejabat publik (Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat dan Kepala Desa/Lurah) untuk menyampaikan report hariannya, sehingga yang dikerjakan bisa dilihat oleh masyarakat, atau mungkin bahasa sederhananya untuk pencitraan.

Kita lihat, pejabat-pejabat publik tersebut begitu eksis untuk mengekspos kegiatannya sehari-hari, karena pandangan kalau mereka tidak mengunggah ke media sosial bisa dianggap tidak bekerja, tetapi argumen lainnya pejabat publik tersebut dianggap hanya bermain medsos tetapi tidak bekerja.

=========================================

Bagaimana dengan media di Desa? setali tiga uang, media sosial juga sangat penting bagi Pemerintah Desa sebagai media untuk menginformasikan kegiatan pembangunan yang ada di Desa.

Pemerintah Desa sekarang jangan hanya sebatas memanfaatkan media konvensial seperti musyawarah dusun, musyawarah desa untuk menyampaikan hasil pembangunannya tetapi juga dengan memanfaatkan media sosial.

Memang ruang lingkup Desa cukup kecil, tetapi tidak ada salahnya menggunakan media sosial, karena aktifitas pemerintahan desa bukan hanya untuk konsumsi warga desanya saja tetapi bisa menjadi inspirasi pemerintah desa atau masyarakat umum lainnya di luar desa.

Hari ini, pemanfaatan media sosial bagi Pemerintah Desa menjadi keniscayaan, tetapi tetap harus dimanfaatkan sesuai proporsi dan tupoksi pemerintah desa. Semoga (SA)


Dipost : 11 Mei 2023 | Dilihat : 823

Share :