KENDAL, Selasa, 20 September 2022.
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpolkar) UPT Weleri hari ini, (20/9/2022) mengamankan ular sanca batik di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.
Ular sanca batik pertama kali dilihat salah satu warga Desa Johorejo, Drs. Murodi di saluran air belakang rumahnya pukul 04.54 WIB dan kemudian dilaporkan kepada Perangkat Desa Johorejo untuk kemudian dilaporkan kepada petugas Damkar Weleri.
Menurut Murodi, dia melihat ular sanca tersebut ketika hendak membersihkan halaman belakang rumahnya pagi tadi. Dia merasa curiga dengan sesuatu yang bergerak di bawah pintu air yang kebetulannya air sedikit karena sedang dikeringkan oleh dinas terkait. Setelah didekati ternyata ada ular besar yang tentunya membahayakan bagi keselamatan warga Desa.
"Ularnya besar sekali, saya berinisiatif untuk terus memantau ular sambil meminta bantuan ke Perangkat Desa agar menghubungi Damkar", jelas Murodi.
Masih menurutnya, dia bersama anaknya dan beberapa warga memantau ular tersebut dan memastikan ular tidak pergi jauh sehingga ketika Damkar datang dapat langsung dievakuasi.
"Saya berfikir ular tersebut harus dievakuasi karena banyak anak kecil kadang bermain di aliran air tersebut, belum lagi pencari ikan yang riwa-riwi di situ", imbuhnya.
Salah satu Perangkat Desa Johorejo, Setyo Wibowo yang datang ke lokasi mengatakan bahwa dia sebelum menghubungi Damkar memastikan ular tersebut masih di lokasi sehingga ketika Damkar datang tidak perlu melakukan pencarian lebih lama lagi.
Dalam prosesnya 4 orang petugas Damkar yang datang berhasil mengevakuasi ular sanca batik sepanjang 2,5 meter dengan cepat.
"Tidak memerlukan waktu lama, tetapi butuh kehatian-hatian karena ular sancanya sangat besar sehingga berbahaya", ucap salah satu anggota Damkar kepada redaksi johorejo.desa.id.
Setelah berhasil dievakuasi ular sanca tersebut dibawa oleh Petugas Damkar untuk diamankan. (SA).
Dipost : 20 September 2022 | Dilihat : 713
Share :
30° C
26° C
.jpeg)
