Johorejo - Residen, Citizen dan Netizen

Residen, Citizen dan Netizen

gambar repro Tegar.id

KENDAL, Sabtu, 6 Mei 2023.

Belakangan ini kita pasti akrab dengan istilah Netizen, terlebih bagi pengguna internet, terkhusus media sosial (Facebook, IG, Twitter dan lain sebagainya).

Kita juga mungkin akrab dengan ungkapan-ungkapan misalnya "diprotes netizen", "dirujuk netizen", "akunnya digeruduk netizen" dan seterusnya.

Kata Neizen memang populer dan digunakan seiring dengan massifnya penggunaan internet dan media sosial, karena secara harfiah, Netizen makna padanannya adalah warga net, warga yang menggunakan internet.

Saat ini internet adalah "kebutuhan" pokok, aktivitas manusia banyak menggunakan atau bahkan bergantung dari internet, seperti untuk pekerjaan, komunikasi, pendidikan dan sejenisnya.

Tahukah kamu, sebelum muncul istilah Netizen, dahulu ada istilah Residen, dan Citizen?

Residen 

Dikutip dari Wikipedia, Residen adalah seseorang yang memiliki residensi di suatu tempat tertentu (sebagai penduduk, baik warga negara ataupun bukan).

Istilah Residen digunakan paling awal, sebelum dikenal Citizen dan Netizen.

Residen untuk merujuk pada seseorang bertempat tinggal di daerah tertentu, sehingga skalanya sempit sekali.

Citizen

Citizen atau warga negara. Dilansir dari detik.edu, secara etimologis warga negara berasal dari bangsa Romawi yang pada waktu itu berbahasa Latin, yaitu kata "civis" atau "civitas" yang berarti anggota warga dari city-state. Selanjutnya kata ini dalam bahasa Prancis diistilahkan "citoyen" yang bermakna warga dalam "cite" (kota yang memiliki hak-hak terbatas).

Istilah warga negara sendiri merupakan terjemahan kata citizen (Inggris) yang memiliki arti warga negara atau dapat diartikan sesama penduduk dan orang setanah air.

Berdasarkan arti dalam bahasa Inggris, warga negara adalah orang orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara itu sendiri.

Netizen 

istilah warganet atau netizen adalah sebuah lakuran dari kata warga (citizen) dan Internet yang artinya "warga internet" (citizen of the net). Kata tersebut menyebut seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas maya atau Internet pada umumnya. Istilah tersebut juga umum ditujukan kepada kepentingan dan kegiatan aktif di Internet, menjadikannya wadah sosial dan interlektual, atau struktur politik di sekitarnya, khususnya terkait akses terbuka, netralitas internet dan kebebasan berbicara.

Warganet juga umum disebut sebagai warga siber atau cybercitizen, yang memiliki pengartian yang sama.

Istilah tersebut banyak dipakai pada pertengahan 1990-an sebagai cara untuk menyebut orang-orang yang mendiami geografi baru dari Internet.Pionir dan pengarang Internet Michael F. Hauben dikenal karena mencetuskan dan mentenarkan istilah tersebut.

Dalam Kompasiana, Ihya R Azzam menyebut, ketika internet sedang mulai naik daun di pertengahan 1990-an, penulis dan salah satu pelopor Internet Michael F. Hauben mengungkapkan idenya tentang para pengguna Internet di tulisannya, "The Net and Netiens: The Impact the Net Has on People's Lives". Di paragraf pertamanya: 

Selamat datang di abad ke-21. Anda adalah seorang Netizen (seorang penduduk Net) dan anda hadir sebagai warga di dunia ini, semua karena konektifitas global yang bisa diwujudkan oleh Net. Anda memandang semua orang sebagai warga senegara anda. Secara fisik mungkin anda sedang hidup di satu negara, tapi anda sedang berhubungan dengan sebagian besar dunia melalui jaringan komputer global. Secara virtual, anda hidup bersebelahan dengan setiap Netizen di seluruh dunia. Perpisahan secara geografis sekarang diganti dengan keberadaan di dunia virtual yang sama."

Jadi, kesimpulannya Residen merujuk pada seseorang yang tinggal di suatu daerah tertentu, sedangkan Citizen adakah warga Negara, cakupannya lebih luas dari Residen tetapi ada batasan teritorial dan wilayah negara. Adapun Netizen lebih luas karena seluruh pengguna internet bisa dimaknai sebagai Netizen. 

Semoga bermanfaat. (SA).


Dipost : 06 Mei 2023 | Dilihat : 4035

Share :

s