Johorejo - Isi Kartu Tani Harus Dinamis

Isi Kartu Tani Harus Dinamis

JOHOREJO - Kamis, (8-4-2021)

Pembelian pupuk bersubsidi yang mengharuskan penggunaaan kartu tani, membuat repot para petani karena sebagian petani belum memilikinya  walaupun sebenarnya kartu tani telah disosialisasikan dari beberapa tahun yang lalu.

Petani yang tidak memiliki kartu tani terpaksa membeli pupuk non subsidi, yang sangat memberatkan harganya, betapa tidak, harga pupuk bersubsidi dengan pupuk non subsidi bisa berbeda 60-70% bahkan ada yang selisih 150% harganya tergantung jenis pupuknya.

Penyampaian kartu tani di Balai Desa Johorejo dari Dinas Pertanian melalui Pemdes Johorejo disambut suka cita petani yang mendapatkannya. Tercatat 48 Petani dari dua kelompok tani di Desa Johorejo mendapatkan kartu tani, hal tersebut disampaikan Romadhon, Kasi Pemerintahan di sela-sela penyampaian kartu tani tadi siang (8/4).

"Penerima kartu tani berjumlah 48 orang petani dari Kelompok Tani Tuk Silo sebanyak 24 kartu dan dari Kelompok Tani Joko Tamu sejumlah 24 penerima," imbuhnya.

Ketika disinggung siapa yang mendapatkan kartu tani, Romadhon mengatakan bahwa kartu tani diberikan kepada pemilik lahan sawah yang menggarap sawahnya, serta kepada petani penggarap yang menyewa lahan.

"Kita perbaharui database petani beserta luasan lahan yang digarapnya setiap semester, sehingga jatah pemberian subsidi pupuk akan dinamis tergantung luasan lahan yang digarap petani, supaya adil," ujar Romadhon menerangkan. (SA).

*


Dipost : 08 April 2021 | Dilihat : 951

Share :