Johorejo - Geliat Kegiatan Tim Pendamping Keluarga Desa Johorejo

Geliat Kegiatan Tim Pendamping Keluarga Desa Johorejo

KENDAL, Jumat, 17 Februari 2023.

Kegiatan pencegahan dan penanganan stunting dalam Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) kembali menggeliat di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal pada tahun 2023 ini. 

Kegiatan yang digawangi sembilan orang tersebut dibagi dalam 3 (tiga) tim kerja. Tim TPK 1 antara lain, Nur Fadhilah, Rif'ati dan Kholissatul Mustafidah, kemudian di tim TPK 2 terdiri dari Siti Linda Lailatul Mubarokah, Sofa Ihda Niami dan Emi Baroroh, sedangkan di tim TPK 3 terdiri Nur Wakhidah, Siti Minarsih dan Munasifatun Nikmah.

Mengawali kerja, pada Kamis, 16/2/2023 kemarin, tim TPK beraudiensi dengan Kepala Desa Johorejo, Umi Maslihah di Kantor Desa setempat.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu perwakilan TPK, Kholissatul Mustafidah menyampaikan permohonan izin kepada Pemerintah Desa Johorejo untuk melaksanakan kegiatan di Desa Johorejo, seraya memohon dukungan agar kegiatan berjalan dengan lancar.

Masih menurut Kholis, mekanisme kerja TPK Desa Johorejo tahun 2023 hampir sama dengan tahun sebelumnya, yaitu pendampingan kepada calon pengantin, kepada orang tua yang memiliki bayi di bawah dua tahun (baduta) serta pendataan dan pendampingan kepada keluarga yang memiliki balita dengan status stunting.

"Kami dalam waktu setahun ini akan melakukan kegiatan dalam rangka penanganan dan penurunan angka stunting di Desa Johorejo", tegas Kholis dalam kesempatan tersebut 

Sementara itu, Kepala Desa Johorejo, Umi Maslihah dalam audiensi tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim TPK Desa Johorejo, dan sekaligus berharap TPK dapat bekerja dengan maksimal sehingga hasilnya juga maksimal.

"Pemdes Johorejo selalu mendukung kegiatan penanganan stunting", kata Umi Maslihah.

Berdasarkan pantauan redaksi johorejo.desa.id, tim TPK Desa Johorejo sudah memulai kegiatan pendampingan dan kunjungan ke orang tua yang memiliki bayi di bawah dua tahun (baduta).

"Nanti kita akan masuk ke calon pengantin dan balita stunting", imbuh Kholissatul Mustafidah, anggota TPK Desa Johorejo mengakhiri keterangan. (SA).


Dipost : 17 Februari 2023 | Dilihat : 943

Share :