.jpeg)
KENDAL, Rabu, 26 April 2023.
Sejak kemarin, meme dan poster Hari Kesiapsiagaan Bencana sudah berseliweran di media sosial maupun group WhatsApp. Judul besarnya adalah SIAP UNTUK SELAMAT. Adapun tema yang dipilih untuk Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 adalah "Tingkatkan Ketangguhan Desa, Kurangi Resiko Bencana".
Mengutip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa pada Rabu 26 April 2023 sebagai simbol untuk siap selamat, masyarakat diminta membunyikan sirine, kentongan atau lonceng secara serentak pukul 10.00 waktu setempat.
BNPB juga memberi pesan untuk melakukan latihan evakuasi mandiri, segera menuju tempat aman agar kita siap dan selamat dari bencana.
Yang menarik dari Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 adalah tema yang diambil yakni "Tingkatkan Ketangguhan Desa, Kurangi Resiko Benca". Desa memang sudah harus bergeser dari hanya objek yang "dikasihani" saat terjadi bencana menjadi "subjek" yang secara mandiri bisa melakukan mitigasi sebelum bencana, evakuasi saat bencana dan penanganan keadaan darurat pascabencana.
Desa dengan sumberdaya yang ada, sekarang dirasa sudah mampu, tinggal kemudian dilatih dan didampingi secara terus menerus untuk memiliki kemampuan seperti tersebut di atas.
Redaksi johorejo.desa.id beberapa tahun lalu juga pernah menurunkan tulisan "Bencana, Desa Dan Kesiapsiagaan" yang intinya Desa dengan sumberdaya yang ada yakni Pemerintah Desa, BPD, lembaga desa dan masyarakat harus bisa secara mandiri "mengurusi" diri sendiri saat terjadi bencana.
Baca Juga : Bencana, Desa Dan Kesiapsiagaan
Dalam tulisan lain pernah juga disinggung redaksi yakni "Indonesia Adalah Supermarket Bencana?". Berbagai jenis bencana terjadi di Indonesia, baik bencana karena musim, musim hujan dengan bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan rob), musim kemarau dengan bencana kekeringan dan kebakaran.
Baca Juga : Indonesia Supermarket Bencana?
Belum lagi bencana vulkanologi, gunung meletus dan gempa vulkanik dan juga gempa tektonik (Indonesia adalah negara dengan banyak patahan atau sesar bumi).dan masih banyak lagi jenis bencana di Indonesia.
Jumlah Desa di Indonesia yang lebih dari 500 ribu, memiliki kerentanan luar biasa dalam masalah bencana. Desa dihadapkan langsung dengan alam yang merupakan ancaman bencana itu sendiri. Desa juga dihadapkan dengan lemahnya sumberdaya manusia untuk memahami bencana baik dari aspek mitigasi, evakuasi dan rekonstruksi.
Dengan jumlah desa yang sedemikan banyak, tangan Pemerintah tidak akan mampu jika harus menangani Desa satu persatu, sudah saatnya Desa secara mandiri memberdayakan dirinya agar berdaya saat menghadapi bencana.
Kebijakan anggaran Desa yang menyediakan anggaran penanggulangan bencana (keadaan darurat) serta pelatihan mitigasi, evakuasi dan penanganan pascabencana adalah satu langkah yang bisa diambil Desa.
Selamat Hari Kesiapsiagaan Bencana, semoga kita selamat, semoga Desa semakin siap.
SAATNYA DESA BERDAYA. (SA).
Dipost : 26 April 2023 | Dilihat : 210
Share :
